MENCARI
KEBAHAGIAAN MENURUT AL-QUR’AN DAN SUNNAH
Seandainya
kita bertanya kepada orang-orang di sekeliling kita dari berbagai latar
belakang status sosial, agama, suku, profesi dan sebagainya tentang cita-cita
hidup di dunia dan akhirat tentu jawaban mereka sama yaitu “KAMI INGIN
BAHAGIA”. Bahagia adalah tujuan utama dan cita-cita setiap orang. Orang mukmin
ingin bahagia begitu juga dengan orang kafir.bahkan orang yang berfrofesi
sebagai pencuri pun ingin bahagia.
Meskipun
semua orang ingin bahagia , tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui hakikat
bahagia yang sebenarnya dan tidak tau cara meraihnya. Berikut kiat kiat untuk
mendapat kebahagiaan menurut al-qur’an dan sunnah.
1. BERIMAN
DAN BERAMAL SHOLEH
“siapa yang beramal sholeh baik laki-laki maupun perempuan dalam
keadaadn ia beriman, maka Kami akan memberikan kepadanya kehidupan yang baik
dan kami akan membalas mereka dengan pahala yang lebih baik daripada apa yang
mereka amalkan” (Q.S.AN NAHL:97)
Ibnu abbas RA
meriwayatkan bahwa sekelompok ulama menafsirkan bahwa kehidupan yang baik dalam
ayat ini adalah rezeki yang halal dan baik(halalan tayyiban), sayyidina Ali pun
menafsirkan dengan sifat qana”ah (merasa cukup). adapun ali bin abi thalhah dan
ibnu abbas meriwayatkan bahwa kehidupan yang baik itu adalah kebahagiaan.
Ada sebuah syair
“aku
melihat bahwa sifat qona’ah itu adalah kekayaan terbesar. Oleh karena itu aku
berpegang teguh atas prinsip ku.
Namun
bukan berarti aku hanya berpangku tangan dan tidak berusaha sama sekali.
Sehingga
aku menjadiorang kaya tanpa uang. Dan aku berjalan di deapan orang orang
bagaikan raja”.(kang sholeh,nasehat imam syafi’I lewat
syair dan maqolah).
2. BANYAK
MENGINGAT ALLAH
Dengan berzikir kita akan
senantiasa mendapatkan ketenangan sekaligus bebas dari rasa gelisah, galau,
gundah gulana maupun problematika kehidupan.berzikir itu bisa juga dengan
memperbanyak bacaan al qur’an. Firman allah “ketahuilah dengan ( berzikir) kepada Allah , niscaya hati akan merasa
tenang” (Q.S AR RA’D:28)
3. BERSANDAR
KEPADA ALLAH
Dengan cara ini seorang
insan akan memiliki kekuatan jiwa dan tidak mudah pesimis dan kecewa. Allah
berfirman : “siapa yang bertawakkal
kepada Allah maka Allah akan mencukupinya” (Q.SATH THALAQ:3)
4. TIDAK
PANJANG ANGAN ANGAN TENTANG MASA DEPAN DAN TIDAK MERATAPI MASA SILAM
Jangan lah banyak
berangan-angan tentang masa depan yang belum pasti karena dapar menimbulkan
rasa gelisah oleh kesukaran yang belum tentu datang. Dan juga jangan lah
meratapi kegagalan dan kepahitan masa lalu, jadikan lah itu semua sebagai
pelajaran dan motivasi untuk kedepan nya karna apa yang berlalu tidak akan
dapat di kembalikan semula.waktu tidak akan pernah bisa mengulang walaupun
hanya satu detik.(ghofur hasbullah.sururul mukhtar bahgia itu pilihan)
Rasulullah SAW. Bersabda
:”bersemangatlah untuk memperoleh apa
yang bermanfaat bagimu dan minta tolonglah kepada Allah dan jangan lah
lemah.bila menimpamu dari suatu perkara dari yang tidak disukai jangan lah
engkau berkata “seandainya aku melakukan ini, niscaya aku begini dan begitu”
akan tetapi katakanlah:”allah telah menetapkan apa yang Dia inginkan, Dia akan
lakukan,” karna sesungguhnya kalimat “seandainya” itu membuka amalan syaithan” (H.R.
MUSLIM)
5. MELIHAT
KEBAIKAN BUKAN KEKURANGAN DIRI
Lihat lah orang yang
berada di bawah dari segi kehidupan dunia, misalnya dari segi rezekinya, karena
dengan begitu kita tidak meremehkan nikmat yang Allah berikan walaupun itu
bernilai kecil.rasulullah SAW. Bersabda;”lihatlah
orang yang berada di bawah mu dan jangan melihat orang yang ada di atas kamu
karena dengan melihat ke bawah lebih pantas untuk kamu tidak meremehkan nikmat
Allah yang di limpahkan Nya kepada kamu” (H.R. AL-BUKHARI-MUSLIM)
6. JANGAN
MENGHARAPKAN UCAPAN TERIMAKASIH MANUSIA
Ketika kita melakukan
suatu kebaiakan baik itu materi ataupun tenaga jangan mengharapkan ucapan
terimakasih atau balasan manusia. Berhraplah hanya kepada Allah. Para hukama
mengatakan “sekiranya kita mengharapkan
ucapan terimakasih dari manusia, niscaya kita akan menjadi sakit jiwa”
Firman Allah SWT. : “kami memberi makan kepada kalian hanyalah
karena mengharap wajah allah, kami tidak menginginkan dari kalian balasan dan
tidak pula ucapan terimakasih”(QS AL INSAN :9). (GHOFUR HASBALLAH,SURURUL
MUKHTAR)
BAHAGIA ITU PILIHAN. Kita
yang harus menciptakan. Jika hujan ibarat kesulitan dan matahari ibarat
kebahagiaan. Maka kita membutuhkan keduanya untuk melihat indahnya pelangi.
Luruskan niat ,sempurnakan ikhtiar, mantabkan dengan do’a dan tawkkal kepada
Allah. Maka kebahagiaan dan kesuksesan dunia akhirat akan kita raih. Aamiin…..
0 Komentar