Mengendalikan Amarah, Stress, dan Perasaan Bersalah Menurut Al-Qur'an | Laini Suvia


         Perasaan bersalah , marah,  stres, takut dan perasaan bersalah sejenis sangatlah tidak menyenangkan dan dapat menurunkan semangat.Marah dapat menghilangkan kontrol. Biasanya, marah menjadi pelampiasan orang tua kepada anaknya yang berbuat tidak baik .Amarah juga membuat anda berdosa dan tidak mampu melakukan pengawasan yang baik. Jika anda inigin menghilangkan perasaan negatif dalam kehidupan anda, anda harus meyakini dua hal, yaitu anda dapat mengendalikan pikiran-pikiran anda, dan pikiran-pikiran itulah yang akan mengendalikan perasaan anda. Oleh karena itulah,  sebenarnya diri andalah yang mengendalikan perasaaan anda sendiri.
Andalah yang mengendalikan perasaan bahagia, dan suka mengutamakan kepentingan orang lain. Anda jugalah yang mengendalikan perasaan marah, stres dan takut. Jangan mudah pasrah terhadap perasaan-perasaan yang menurunkan semangat. Sebenarnya, ada beberapa kebiasaan seorang anak kecil yang disebabkan karena prilaku orangtuanya. Demikian pula, anak-anakjuga dapat menyebabkan diri anda menjadi stres, lemah semangat dan merasa marah.
Sebagian orangtua menggunakan cara tertentu untuk menahan amarahnya. Dengarkan lantunan al-Qur’an atau ceramah agama. Mamfaatkan sedikit waktu untuk jalan-jalan , pikirkan hal-hal positif, jangan berpikir bahwa anda tidak mampu. Perselisihan dapat anda kendalikan tanpa harus dengan amarah. Contoh cara mengendalikan amarah seorang ibu terhadap anak-anaknya, dua orang anak sedang bertengkar maka sikap seorang ibu tetaplah tenang, jangan marah atau berteriak, jika dilanda marah segeralah kekamar, hilangkan amarah secara perlahan.
Petunjuk islami dalam mengendalikan amarah
1.Memohonlah perlindungan Allah
Hanya kepada Allah lah tempat setiap hamba meminta perlindungan.Jangan meminta kepada makhluknya sebab makhluk tidak bisa berbuat apa-apa.
2.Diam adalah cara terbaik agar tidak terjadi pertengkaran.
3.Tenangkan diri.
4.Mengendalikan amarah adalah tanda orang taqwa
5.Berdo’a

          Adapun cara menghilangkan stress dalam al-Qur’an


Stress biasanya ditandai dengan sakit kepala, kesulitan untuk tidur, mudah marah, sensitif, mudah tersinggung, dan lain sebagainya.Beberapa cara menghilangkan stress menurut islam, yakni:
1. Mendasari niat dengsn ikhlas, Ikhlas merupakan hal yang paling penting dalam setiap amal ibadah maupun perbuatan yang kita lakukan. Ikhlas juga menghadirkan ketenangan ketenangan jiwa didalam diri kita, jika semua perbuatan kita diniatkan dengan ikhlas demi mengharap ridha Allah, insya Allah hasil yang diperoleh tidak akan membuat kita stress.
2.Shalat, Shalat akan membuat kita mebuat kita lebuh tenang dan damai .Dengan sholat lelah fisik ,  beban masalah, ketidakstabilan emosi, dan berbagai permasalahan lainnya tidak menggangu kita lagi asal kita sholatnya khusu’.
3.Berzhikir untuk selau mengingat Allah. 
4Berdo’a, karena do’a merupakan kekuatan yang maha dahsyat yang mampu menyelesaikan setiap permasalahan hidup
5.Tawakkal ,menyerahkan urusan hanya kepada Allah setelah kita berdo’a dan berikhtiar

Sedangkan cara mengendalikan perasaan bersalah, diantaranya:
1. Meminta maaf, karena meminta maaf adalah suatu hal yang terbaik dalam hidup kita,bahkan membuat diri lebih sadar dan intropeksi diri dalam kehidupan.Tapi jangan jadikan rasa bersalah ini untuk selalu menyalahkan diti sendiri  ambil sisi positif dan ubahlah hidup kita jadi lebih baik dari sebelumnya.
2. Harus dapat mengontrol perasaan,bahagia atau sedih adalah pilihan yang harus kita lakukan adalah rileks sejenak dan melakukan hal yang menyenangkan bisa menjadi obat beberapa emosional.
3. Hadapi segala hal yang kita lakukan dengan berbicara baik-baik, sebab hidup ini ada risiko setiap tindakan pasti ada kpnsikuensinya. Berusahalah untuk menghadapisegala hal. Berat ataupun mudah harus kita lakukan hal inilah yang akan membuat rasa bersalah akan menghilang dengan sendirinya.

Posting Komentar

0 Komentar