Maaf, Sudahkah Mendapatkan Cinta Allah???
Mengapa Allah mencintai orang-orang mukmin? Allah menjelaskan derajat mereka yang tinggi dan kedudukan yang mulia, yang telah dijanjikan-Nya bagi mereka sehingga Allah berfirman di dalam Hadits Qudsi,
"Wajib cinta-Ku bagi orang-orang Mukmin yang saling mencintai karena-Ku, orang-orang yang saling memberi karena-Ku, orang-orang yang duduk dalam suatu majelis karena Aku, dan orang-orang yang saling mengunjungi karena Aku."
Orang yang bersungguh-sungguh dan orang yang tidak bersungguh-sungguh, semua dalam ketetapan Allah 'Azza wa Jalla. Dan bukan atas perbuatannya karena Dia Maha Esa, tempat bergantung yang tidak memiliki sekutu dalam perbuatan-Nya, tiada yang menolong-Nya dalam menjalankan perintah-Nya, tiada penolakan atas semua hukum-hukum -Nya karena Dia adalah Hakim Maha Adil yang memiliki kekuatan dan kelembutan yang Adil lagi Bijaksana, yang mengharuskan atas diri-Nya untuk mencintai suatu kaum. Apapun bentuk sifat mereka, apapun bentuk suku mereka, apapun bentuk tanda-tanda mereka, sesungguhnya Allah telah menghias mereka dengan keindahan yang tergambar dalam Hadits Qudsi di atas tadi.
Empat sifat dan empat tanda yang telah ditetapkan oleh Allah 'Azza wa Jalla, yaitu barangsiapa yang berhias dengan sifat-sifat itu, maka sesungguhnya Allah 'Azza wa Jalla pasti akan mencintai mereka. Dan barangsiapa yang dicintai oleh Allah maka ia tidak butuh tuan lagi. Cukup baginya kemuliaan dan kebanggan. Sabda Baginda Nabi Muhammad Saw., dalam Huliyatul Aulia Wasya'bul Iman oleh Imam Baihaqi dari Ashim dari Al-Sya'bi.
وَإِذَا أَحَبَّ اللهُ عَبْدًا لَمْ يَضُرْهُ ذَنْبٌ
"Apabila Allah mencintai seorang hamba maka ia tidak akan dimudharatkan oleh dosa."
Sesungguhnya, Allah 'Azza wa Jalla berfirman, "Mereka itulah orang-orang yang Kami terima darinya amal baik yang telah mereka kerjakan dan Kami ampuni kesalahan-kesalahan mereka, bersama penghuni-penghuni surga." (QS. Al-Ahqaf (46): 16)
Allah menerima dari mereka amalan yang paling baik dan perkataan yang paling utama, dan tidak menerima selain yang demikian. Karena itu janji-Nya dan Allah tidak pernah mengingkari janji. "Apabila Allah mencintai seorang hamba, maka ia tidak akan ditimpa oleh suatu dosa".
Maksudnya bagaimana? sebagaimana Firman Allah dalam Surah Al-Ahqaf ayat 16 tadi. Mengapa?
وَعْدَالصِّدْقِ الَّذِيْ كَانُوْا يُوْعَدُوْنَ
"Sebagai janji yang benar yang telah dijanjikan kepada mereka."
(QS. Al-Ahqaf (46): 16)
Siapakah Mereka itu???
Mereka adalah orang-orang yang memiliki empat sifat yang telah disebutkan dalam Hadits Qudsi di atas. Mereka yang dimaksud itu bisa saja anda, dia, atau saya jika kita memiliki empat sifat tersebut sehingga kita termasuk dalam golongan orang yang mendapatkan Cinta Allah. Oleh karena itu, mulai saat ini mari kita realisasikan dalam kehidupan kita untuk menggapai Ridha dan Cinta-Nya. Aamiin Yaa Rabbal 'Aalamiin...
Nama : Yusraini
Prodi : Manajemen Pendidikan Islam
Sumber: Panduan Amalan Para Pencari Tuhan (Syaikh Fauzi Muhammad Abu Zaid)
0 Komentar