Bergaul dengan Adab yang Baik | Elisa Pertiwi

A.      Adab bergaul terhadap teman sebaya
1.       Pengertian adab
Adab diartikan kehalusan dan kebaikan budi pekerti , kesopanan, akhlak. Adab ditunjukan  dangan kehalusan dan budi pekerti ketika berada ditengah-tengah masyarakat. adab mencerminkan baik buruknya seseorang, mulia atau hinanya seseorang, terhormat atau tercelanya nilai seseorang. Seseorang akan memiliki adab yang baik apabila ia mampu menempatkan dirinya pada sifat kehambaan yang hakiki. Tidak merasa sombong dan tinggi hati dan selalu ingat bahwa  apa yang ada didalam dirinya adalah pemberian dari Allah SWT.
2.       Adab bergaul terhadap teman sebaya
Cara bergaul yang baik dengan mereka (orang sebaya), yaitu hendaknya kita turut meringankan dan mempedulikan persoalan dan kesulitan mereka serta turut meringankan beban permasalahannya.
 Adab-adab yang perlu diperhatikan bergaul dengan teman sebaya:
a.       Memilih teman bergaul yang baik
b.      Mencintai teman sebaya karena Allah SWT
c.       Menampakkan senyum, sikap lemah lembut dan kasih sayang
d.      Saling tolong menolong antar sesama
e.      Tidak saling merendahkan, sombong atau meremehkan yang lain
f.        Berakhlak yang terpuji
Macam-macam akhlak terpuji:  pemaaf, malu, saling menolong, menjaga lisan, dapat dipercaya, sidqu/benar, adil, mmenghormati orang lain, sopan santun, rendah hati dll
g.       Berbaik sangka kepada teman dan tidak memata-matai mereka
Rasulullah saw bersabda:” janganlah kalian berprasangka karena prasangka itu perkataan yang paling dusta, dan janganlah kalian mencari-cari berita dan memata-matai” (HR.Malik) maksud dari larangan prasangka disini adalah larangan terhadap prasangka buruk.
h.      Memaafkan kesalahan dan menahan marah
i.         Saling menasehati dalam kebenaran
Adapun larangan bergaul dengan teman sebaya sebagai berikut.
a.       Larangan bermusuhan dan saling hasad
b.      Pergaulan bebas
c.       Melanggar norma-norma
d.      Larangan memanggil dengan panggilan yang buruk
e.      Larangan mengungkit-ungkit pemberian  kepada teman
f.        Menjaga rahasia teman dan tidak menyebarluaskan
B.      Adab bergaul terhadap orang yang lebih tua
1.       Pengertian orang yang lebih tua
Islam mengajarkan umatnya untuk menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda. Orang yang lebih tua adalah orang yang dianggap atau dipandang lebih tua karena memiliki pengalaman yang lebih banyak, seperti orang tua, para pemimpin, dan para penasihat. Orang yang lebih tua memiliki banyak pengalaman, lebih matang dalam berpikir, dan menimbang sesuatu serta tidak terburu-buru dalam memutuskan sesuatu.
2.       Tata cara bergaul dengan yang lebih tua
Adab bergaul dengan yang lebih tua sebagai berikut:
·         Berlaku sopan
·         Berkata-kata dengan santun
·         Menolak dengan halus perintah buruk dari mereka
·         Menghormati dengan ikhlas
·         Mendahulukan orang yang lebih tua
C.      Adab bergaul terhadap orang yang lebih muda
Dalam pergaulan, kita juga berinteraksi dengan orang-orang yan lebih muda dari kita. Dan kita dianjurkan membantu  dan melindungi orang yang lebih muda. Islam mengajarkan untuk menyayangi yang lebih muda dan menghormati yang lebih tua.
Adab terhadap  yang lebih muda:
·         Memberikan nasihat yang bijak kepada orang yang lebih muda
·         Mempererat persaudaraan dengan orang yang lebih muda
·         Memberikan perhatian dan kasih sayang yang lebih kepada orang yang lebih muda
·         Memberi teladan yang baik
·         Membina anak-anak muda dengan baik agar dapat menjadi generasi penerus bangsa dan agama
D.      Adab bergaul dengan lawan jenis
Pada zaman ini interaksi antara laki-laaki dan  perempuan sudah sangat tidak terbatas, bahkan tak ada batas, baik didunia maya maupun didunia nyata.  Islam memberikan batasan-batasan interaksi antara laki-laki dan perempuan dalam menjaga keduanya dari fitnah. Tetapi banyak orang tidak memperhatikan hal ini karena menganggapnya tidak penting bahka n akan menganggap membebani mereka. Padahal agama islam itu agama yang mudah dan tidak membebani umatnya. Allah-Lah yang mahatahu tentang agama ini. Tidaklah Dia menciptakan syariat ini kecuali untuk kebaikan makhluk-Nya.
Adab bergaul dengan lawan jenis:
·         Menundukkan pandangan
Pandangan merupakan awal terjadinya fitnah sehingga Allah memerintahkan kepada setiap laki-laki maupun perempuan untuk menjaga pandangannya. Sebagaimana firman Allah, “ katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, “hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya, yang demikian itu adalah lebih suci bagi merek, sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yang mereka perbuat.” (Q.S. An-Nur[24]:30)
·         Menjaga diri agar tidak menjadi sumber fitnah
·         Tidak berdua-duaan (berkhalwat)
·         Tidak berikhtilat( campur baur laki-laki dengan perempuan dalam satu tempat tanpa ada hijab)
·         Menutup aurat
·         Saling bertanggung jawab
Mengapa adab lebih diutamakan dari pada ilmu? Sebab orang beradab sudah jelas berilmu sedangkan orang yang berilmu belum tentu beradab. Kalau hanya berilmu, iblispun lebih tinggi ilmunya daripada manusia.
Sudahkah selama ini kita bergaul menggunakan adab yang baik?

Posting Komentar

0 Komentar