Ummu Salamah Radhiyallahu ‘anha pernah bertanya kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Ya Rasulullah, mana yang lebih afdhal, bidadari surga ataukah wanita dunia?”
Beliau menjawab:
Wanita dunia lebih afdhal dari pada bidadari surga. Sebagaimana bagian luar baju lebih bagus dari pada bagian dalamnya.
“Mengapa bisa demikian, ya Rasulullah?” tanya Ummu Salamah.
Jawab Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
Disebabkan karena mereka shalat, berpuasa, dan melakukan ibadah kepada Allah. Allah berikan dia hiasan cahaya di wajahnya, memakai sutra putih warnanya, dan baju berwarna hijau, serta perhiasan kuning mengkilap.
Selain itu tahukah kamu apa yang membuat wanita dunia lebih utama?
Seperti yang kita tahu, hidup di dunia pasti selalu dihadapi dengan cobaan, godaan dan segala macam rintangan.
Itulah tugas yang harus wanita dunia hadapi dan selesaikan untuk dapat kembali ke Surga-Nya. Dan jelas itu tidaklah mudah.
Di dalam kitab fathul mu'in ada sebuah pertanyaan yang mengelitik :
فمتى توجد امرأة غير سيئة الخلق؟
و في الحديث: المرأة الصالحة في النساء
كالغراب الاعصم كناية عن ندرة
وجودها: إذا الاعصم هو ابيض الجناحين
Maka kapan lagi bisa ditemukan wanita yang tidak buruk perangainya?
Sedangkan didalam hadist diterangkan wanita yang shalihah itu bagaikan burung gagak Al-'sham, pernyataan ini adalah sindiran atas kelangkaan wujudnya.
Karna burung gagak Al-'sham adalah burung gagak yang kedua sayapnya berwarna putih. (Dalam hadist) yang lain dijelaskan, salah satu kakinya berwarna putih.
Sangatttt sangattt langka!
Pahamlah Wahai Annisa, Kamu tidak akan dicemburui oleh bidadari surga jika tidak ada yang spesial pada dirimu.
Maka jadilah wanita yang Langka lagi Taat pada Allah dan Rasul.
~والله أعلم باالصواب~
(Wallahu a'lam bi ash-Showab)
0 Komentar