Etika Berbisnis dalam Islam | Indah Fauziah


Secara etimologi, Etika (ethics) yang berasal dari bahasa Yunani ethikos mempunyai beragam arti : pertama, sebagai analisis konsep-konsep terhadap apa yang harus, mesti, tugas, aturan-aturan moral, benar, salah, wajib, tanggung jawab dan lain-lain. Kedua, aplikasi ke dalam watak moralitas atau tindakan-tindakan moral. Ketiga, aktualisasi kehidupan yang baik secara moral. Jadi Etika merupakan studi standar moral yang tujuan eksplisitnya adalah menentukan standar yang benar atau didukung oleh penalaran yang baik. Etika mencoba mencapai kesimpulan moral antara yang benar dan salah serta moral yang baik dan jahat.

Sedangkan Kata bisnis dalam Al-Quran biasanya yang digunakan al-tijarah, al-bai,tadayantum, dan isytara. Tetapi yang seringkali digunakan yaitu al-tijarah dan dalam bahasa arab tijaraha, berawal dari kata dasar t-j-r, tajara, tajran wa tijarata, yang bermakna berdagang atau berniaga. At-tijaratun walmutjar yaitu perdagangan, perniagaan (menurut kamus al-munawwir).

Dan, Islam adalah agama yang diturunkan oleh Allah SWT. kepada Nabi Muhammad saw. untuk mengatur hubungan manusia dengan Allah, dengan dirinya dan dengan sesamanya.

Islam merupakan agama yang diridhoi Allah SWT sebagaimana disebutkan dalam alquran dalam surah Al-Imran ayat 19 : Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam (QS. Ali Imrân: 19).

Setelah mengetahui makna atau pengertian dari kata Etika,Bisnis,dan Islami maka dapat digabungkan makna ketiganya adalah bahwa Etika Bisnis Islami merupakan suatu proses dan upaya untuk mengetahui hal-hal yang benar dan salah yang selanjutnya tentu melakukan hal yang benar berkenaan dengan produk, pelayanan perusahaan dengan pihak yang berkepentingan dengan tuntutan perusahaan. Jadi etika bisnis islami adalah studi tentang seseorang atau organisasi melakukan usaha atau kontak bisnis yang saling menguntungkan sesuai dengan nilai-nilai ajaran islam.Etika bisnis Islam merupakan etika bisnis yang mengedepankan nilai-nilai Al-quran.

Beberapa nilai dasar dalam etika bisnis Islam, yaitu :

  1. Kesatuan (Tauhid/unity), dalam konsep ini islam menawarkan keterpaduan agama,ekonomi, dan sosial demi membentuk kesatuaan.
  2. Keseimbangan ( Equilibrium/adil ), Islam sangat menganjurkan untuk berbuat adil dalam berbisnis, dan melarang berbuat curang atau dzalim.
  3. Kehendak bebas ( free Will), Kebebasan merupakan bagian penting dalam nilai etika bisnis islam, tetapi kebebasan yang dimaksud disini tidak merugikan kepentingan kolektif.
  4. Tanggung Jawab , bertanggung jawab atas semua yang dilakukan. 
  5. Kebenaran, kebajikan, dan kejujuran , konteks bisnis kebenaran dimaksudkan disini ialah niat, sikap, dan prilaku benar yang meliputi proses akad (transaksi) proses mencari dalam upaya meraih atau menetapkan keuntungan.


Rasulullah SAW sangat banyak memberikan petunjuk mengenai etika berbisnis yang dijadikan sebagai prinsip, di antaranya yaitu : Bahwa prinsip berbisnis dalam islam adalah kejujuran, merupakan syarat paling mendasar dalam kegiatan berbisnis, Tidak melakukan sumpah palsu, Ramah-tamah, Tidak boleh menjelekkan bisnis orang lain agar orang membeli kepadanya, tidak melakukan Ihtikar(Menumpuk barang agar dapat dijual dengan harga yang lebih tinggi), Takaran, ukuran dan timbangan harus benar, Bisnis tidak boleh mengganggu kegiatan ibadah kepada Allah, Membayar upah sebelum kering keringat karyawan, Bisnis yang dijual barang yang suci dan halal.

Nah, sudah dapat kita ketahui bagaimana etika berbisnis dalam islam. Kenapa kita harus berbisnis dalam islam ? itu dikarenakan agar kita mendapat keberkahan atas bisnis yang kita jalani.

~والله أعلم بالصواب~

Posting Komentar

0 Komentar