Arti dan perlunya orientasi

Nama : Rialdi
Prodi : Mpi
Semester : III
ARTI DAN PERLUNYA ORIENTASI
Menurut Drs, M. NGalim Purwanto di dalam buku Administrasi dan supervisi pendidikan, bahwa bagi guru-guru yang baru mulai menjalankan tugasnya sebagai guru, adanya masa orientasi sangat diperlukan yang dimaksud dengan masa orientasi ialah suatu kesempatan yang diberikan kepada seorang pegawai atas guru baru yang mulai bekerja, untuk mengadakan obsservasi dan berpartisipasi langsung dengan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan tugasnya sebagai guru di sekolah. Agar dalam waktu yang relative singkat ia dapat segera mengenal  dan menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat bekerja. 
Masa orientasi sangat diperlukan karena setiap pegawai atau guru yang baru pada umumnya menghadapi problema, baik problema yang menyangkut dirinya sendiri maupun problema yang berhubungan dengan tugas-tugas pekerjaan yang akan dilakukannya. Ia memerlukan bantuan bimbingan dari pimpinan sekolah dan guru-guru senior untuk dapat mengenal dan mengatasi problema tersebut. Seperti dikatakan oleh Chamberlain dan Kindred, setiap guru baru memerlukan bantuan, dalam hal mempelajari masyarakat, lingkungan fisik sekolah dan fasilitas-fasilitas yang yang ada di lingkungan tersebut. 
Tujuan orientasi, kita mengetahui bahwa tujuan orientasi yang terutama ialasbsbh membawa guru baru untuk dapat segera mengenal situasi dan kondisi serta kehidupan sekolah pada umumnya, agar selanjutnya dapat mendorong/ memberi mootivasi kepada mereka untuk bekerja lebih baik dan bergairah. Elsbree dan Reutter, mengemukakan bahwa tujuan orientasi yang terutama adalah memberikan perhatian (attention) kepada guru baru dan mendorong mereka agar memiliki kualitas mengaajar yang tinggi. Untuk mencapai tujuan pokok ini maka program orientasi paling sedikit haruslah berisi kegiatan- kegiatan sebagai berikut : 
Mengenalkan kepada guru-guru baru itu secepat mungkin agar mereka segera dapat mengenal sistem sekolah dan masyarakat lingkungan sekolah.
Menyediakan bantuan secukupnya agar mereka segara dapat mengenal dan menyesuikan diri dengan personel sekolah (guru-guru dan pegawai ), 
Memberikan bimbingan yang konstruktif dalam mengembangkan kecakapan-kecakapan mengajar dan sikap-sikap professional mereka.
Menyediakan kesempatan kepada guru-guru baru untuk turut berpartisipasi langsung dalam kegiatan-kegiatan sekolah pada umumnya. 
Kegiatan-kegiatan orientasi, berdasarkan arti dan tujuan orientasi seperti telah diuraikan di atas, makna kegiatan-kegiatan orientasi yang perlu kita uraikan lebih lanjut adalah seperti berikut : (1) bantuan tempat tinggal yang sesuai (2) mengenalkan guru baru baru kepada sistem dan tujuan sekolah (3) mengenalkan guru baru kepada kondisi dan situasi masyarakat lingkungan sekolah (4) membantu guru dalam perkenalan den penyesuaiannya terhadap personel sekolah (5) membantu guru dalam memperbaiki dan mengembangkan kecakapan-kecakapan mengajarnya. (6) membangkitkan sikap-sikap dan minat professional (7) menyediakan kesempatan untuk bertukar pendapat. 
Pada umumnya setiap guru baru, apalagi yang baru menyelesaikan pendidikan di sekolah guru dan langsung bekerja, akan merasa banyak kekurangan, terutama dalam pengalaman, dibandingkan dengan guru-guru senior yang telah banyak pengalalamn, akan tetapi, kita tidak boleh beranggapan bahwa setiap guru baru itu lebih bodoh atau lebih tidak mampu dibanding dengan guru yang sudah lama mengajar. Mungkin pula sebaliknya, guru baru itu memiliki pengetahuan yang luas dan up-to-date dan sangat berguna bagi perkembangan dan kemajuan disekolah.
Itulah sebabnya dalam rangka orientasi, agar guru baru itu merasa dihargai, dan tidak selalu merasa kecil hati atau merasa rendah diri, adanya kesempatan untuk  penukaran pendapat dan lainya. Secara formal maupun informal antara guru baru dan guru lain.  


“Wallahu a’lam bissawab”

Posting Komentar

0 Komentar