MAHDALINA
(Mahasiswi IAT FIAI-UNISI)
Puasa “Saumu” menurut bahasa artinya adalah: “menahan dari segala sesuatu “ seperti makan, minum, nafsu menahan bicara yang tidak bermanfaat dan sebaginya. Menurut istilah yaitu: “menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkanya, satu hari lamanya, mulai dari terbit fajar sampi terbenamnya matahari dengn niat dan beberpa syarat. Shiyaam berasal dari kata “Sahama yang artinya (menahan).
Puasa yang di perintahkan dan dianjurkan dalm Al-Qur’an dan sunnah adalah aktivitas menahan dan menjauhi dari dorongan perut dan kemaluan dengan niat mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dan puasa merupakan pendidikan dan pelurusan jiwa dan penyembuhan bagi berbagi penyakit jiwa dalam tubuh. Hal ini dikrenakan pencegahan makn dan minum, sejak sebelum fajar hingga terbenamnya matahari pada semua hari bulan ramadhan, merupakan latihan bagi manusia dan melawan hawa nafsu dengan ini dapat tertanam semangat ketakwaan pada dirinya. Perintah puasa ini disebutkan dalam Al-Qur’an , “Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu bertaqwa.” (Al-Baqarah: 183)
Puasa sebagi ibadah yang sangat istimewa, bahkan tidak di sebut Muslim seseorang jika iya tidak berpuasa. ” Siapa orang yang berpuasa bulan Ramadhan karna percaya dan benar-benar mengharap pahala dari Allah SAW, maka dosa-dosanya yang lalu telah diampuni oleh Allah”. Hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim .
Puasa Ramdhan adalah salah satu yang diperintahkan oleh Allah kepada umat Islam. Ia mewakili salah satu dari 5 rukun Islam dan merupakan salah satu pondasi yang mengokohkan agama seorang Muslim. Selain itu, puasa Ramadhan juga merupakan salah satu jalan menuju syurga. Dalam hadis yang lain juga menyatakn berpihak Ramadhan merupakan salah satu jalan menuju syurga. Ketika Ahmad meriwayatkan dari Ibnu Muntafiq Radhiyallahu’anhu ia mengatakn bahwa “Saya datang kepada Rasulullah. Pada saat ia mengaku berada di padang Arafah, lalu saya bertanya, ‘Dua hal yang akan saya tanyakan kepadamu, Apakah yang bisa menyelamtkan saya dari api neraka dan apa yang bisa memasukan saya ke syurga? Dan dijawab, “Sembahlah Allah dan jangan menyekutukan-Nya sedikitpun, tegakkan Shalat wajib, tunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramdhan, dan bergaullah dengan orang lain secara baik.”
Orang yang berpuasa akan di beri ganjarannya yaitu syurga Ar Rayyan ini adalah salah satu pintu di syurga dari delapan pintu yang ada, yang disediakan khusus bagi orang yang berpuasa baiak di bulan Ramadhan ataupun di bulan sealinnya. Demikinlah beberapa hadis yang menunjukan pentingnya berpuasa di bulan Ramadhan . selain salah satu rukun Islam, berpuasa juga menjadi jalan kita menuju syurganya Allah, dan juga menjadi benteng diri dari segala keburukan dan mensucikan jiwa dan hati kita.
Dari Abu Hurairah , Rasulullah SAW bersabda , “ Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan di lipat gandakan sepuluh dengan kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman yang artinya: “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-ku. Aku sendiri yang membalas nya. Disebabkan dia telah meniggalkan syahwat dan makanan karena-ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendaptkan dua kebahgiaan yaitu kebahgiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah dari pada bau minyak kasturi.” (HR.Muslim no 1151)
Jadi, amalan puasa adalah untuk Allah Ta’ala. Oleh karena itu, tidak boleh bagi seseorang pun mengambil ganjaran amlan puasa tersebut sebagi tebusan baginya. Ganjaran amalan puasa akan disiampan bagi pelakunya di sisi Allah Ta’ala.Dengan kata lain, seluruh amalan kebaikan dapat menghapuskan dosa-dosa yang dilakukan oleh pelakunya. Shingga karena banyaknya dosa yang banyak dilakukan, sesorang tidak lagi memiliki pahala kebaikan apa-apa. Ada sebuah riwayat yang menyebutkan bahwa hari kiamat nanti antara amalan kejelikandan kebaikan akan di timbang, satu yang lainnya akan saling memengkas. Lalu tersisalah satu kebaikan dari amalan-amalan kebaikan tadi yang menyebabkan pelakunya masuk syurga. Itulah amalan puasa yang akan tersimpan di sisi Allah.
Wa Allahu A’lam bi Ashowab
0 Komentar