Ada ayat didalam Al-quran yang sangat menarik untuk kita cermati,dalam menjelaskan fase-fase kehidupan manusia.Berikut ini:
QS:A'raaf(7):25,yang artinya:"Katakan lah:dibumi itulah kalian hidup,dan diBumi itu kalain mati,dan dari Bumi itu pula kalain akan dibangkitkan".
Firman Allah diatas menggambarkan secara sangat jelas kepada kita bahwa kehidupan manusia sejak dilahirkan,kemudian dimatikan,dan akhirnya dibangkitkan kembali,semuanya terjadi dimuka Bumi.Tidak beranjak dari Bumi ini.
Bumi rupanya memang didesain oleh Allah,sang khaliq,sebagai tempat terjadinya drama kehidupan manusia.Sejak Nabi Adam diciptakan disurga,sampai kini,dan kemudian nanti terjadi kiamat,manusia akan menjalaninya dipermukaan planet Bumi.
Padahal kita tahu,bahwa alam semesta ini bukan hanya terdiri dari planet Bumi saja.Tetapi juga langit.Kita semua juga tahu bahwa langit adalah ruangan tak berhingga yang berisi benda-benda angkasa dalam jumlah yang sangat besar.Ada bertriliun-triliun planet dan meteor,juga ada triliunan bintang dan matahari,dan miliaran galaksi,ada jutaa superkluster,dan berbagai benda langit lainnya.(Secara lebih terinci akan dijelaskan pada bab lain).
Namun demikian,Allah telah memiliki salah satu planet dialam semesta yang bernama Bumi untuk tempat berlangsungnya kehidupan manusia.Dan bukan hanya itu,menurut ayat tersebut,manusia juga akan mengalami kematiannya dimuka Bumi.Dan akhirnya,suatu ketika,akan dibangkitkan atau dihidupakan kembali dimuka Bumi ini pula,untuk menjalani kehidupan berikutnya.
Ayat ini membawa konsekuensi yang sangat besar terhadap berbagai pemahaman yang terlanjur kita yakini selama ini.Diantaranya adalah tentang penciptaan manusia pertama,yaitu adam:dan tentang keberadaan"kehidupan akhirat".
0 Komentar