
Malaikat itu...
Bahan dasar yang dengannya Malaikat diciptakan adalah cahaya. Dengan kata
lain malaikat diciptakan Allah dari cahaya. “Malaikat diciptakan dari Nur
Izzah( Cahaya kemuliaan ) dan Iblis diciptakan dari Api Izzah.”Adapun mengenai
kapan malaikat itu mulai diciptakan, maka sesungguhnya kami tidak mengetahui
pasti. Karena Allah tidak menginformasikan mengenai hal itu secara pasti.
Tetapi kita mengetahui bahwa penciptaan Malaikat itu lebih dahulu dari pada
penciptaan Adam As. Sebagai bapak manusia, Allah memberitahukan kepada kita sesungguhnya Dia memberitahukan kepada para Malaikat, bahwa
Dia akan menjadi manusia sebagai khalifah dibumi.
Maksud dari khalifah disini adalah
Adam As, dan Allah memerintahkan kepada
para Malaikat agar bersujud kepada Adam As, ketika Allah selesai menciptakannya.
Semua bersujud kepada Adam kecuali Iblis. Ia enggan ikut bersama-sama (Malaikat) yang sujud itu. Allah berfirman “
hai Iblis, apa sebab nya kamu tidak ( ikut
sujud ) bersama-sama mereka yang sujud itu ? “berkata iblis aku
sekali-kali tidak akan sujud kepada manusia yang engkau telah menciptakannya
dari tanah liat kering (Yang berasal )
dari lumpur hitam yang di beri bentuk. Allah berfirman ”Kekuarlah dari surga
karena sesungguhnya kamu terkutuk ,dan sesungguhnya kutukan itu tetap menimpamu sampai hari
kiamat. Berkata iblis “ya Tuhanku, kalau begitu maka beri tangguhan kepadaku
sampai hari manusia dibangkitkan,
Tentang melihat Malaikat tidak ada yang dapat melihat bentuk rupa malaikat yang sesungguhnya dari
umat ini (Umat Muhammad), kecuali Rasulullah Saw. Sesungguhnya beliau pernah
melihat Malaikat Jibril dalam bentuk asli kejadiannya dua kali, memang ada
beberapa pendapat yang menunjukkan bahwa manusia bisa melihat Malaikat itu
merubah bentuk dalam penjelmaannya berbentuk manusia. Besarnya Malaikat Jibril, Rasulullah saw pernah
melihat Malaikat Jibril dalam bentuk rupa aslinya, dua kali ketika beliau di Isra’ Mi’rajkan kelangit.
Sayap Malaikat, malaikat mempunyai sayap, sebagaimana yang diinformasikan
oleh Allah Swt . diantara mereka ada yang mempunyai dua sayap, tiga atau empat
atau bahkan ada yang lebih banyak dari itu. Malaikat mempunyai 600 sayap,
keindahan dan ketampanan Malaikat yang Allah
ciptakan dalam bentuk rupa yang sangat indah dan mulia, Malaikat itu tidak
laki-laki dan tidak pula perempuan. Mereka (Malaikat) tidak makan dan tidak
pula minum , tidak pernah bosan dan tidak pula kelelahan dalam hal
beribadah kepada Allah Swt serta
melaksanakan perintah-perintahnya, tanpa pernah merasa lelah dan tidak pula
jemu, sebagaimana yang terjadi pada manusia.
Adapun jumlah Malaikat itu sangat banyak, tidak ada yang mengetahui
jumlahnya kecuali yang menjadikannya. Diantara akhlak malaikat sebagaimana yang
diberitahukan Rasulullah Saw, adalah
pemalu. Malaikat sangat disiplin dalam
beribadah, mereka juga takut Allah akan
menyiksa mereka jika mereka melakukan pelanggaran terhadap Allah, diantara
kesempurnaan ibadah Malaikat bahwa mereka tidak pernah melakukan kepura-puraan
dihadapan Allah dengan ibadah mereka, tidak pula sekedar memperlihatkan apa
yang diperintahkan Allah, tetapi mereka benar-benar menjalankannya, segera
merespon dan melaksanakannya.
Malaikat merupakan alam tersendiri selain alam manusia dan alam jin. Alam
malaikat merupakan alam yang mulia, semuanya bersih, jernih dan suci.
Malaikat adalah makhluk yang mulia yang
takut dan bertakwa kepada-Nya, benar-benar menyembah kepada Allah dengan
sungguh-sungguh, melaksanakan apa yang diperintah Allah dan tidak
mendurhakai-Nya. Iman kepada malaikat merupakan salah satu dari pokok keimanan
(rukun iman) dan iman seseorang tidak sah jika tidak beriman kepada Malaikat.
Mereka (Malaikat) adalah hamba Allah dan makhluk-Nya, sebagaimana halnya
manusia dan jin, mereka tidak memiliki kekuasaan kecuali apa yang telah
ditakdirkan Allah atas mereka, kematian atas mereka adalah Jaiz (Wenang),
tetapi Allah menjadikan bagi mereka masa hidup yang cukup panjang, Allah tidak
mematikkan mereka sampai pada saat yang telah ditetapkan.
0 Komentar