Haruskah Aku bersifat Malu

Malu dalam islam dan sifat pemalunya Nabi Muhammad Saw

Terkadang kita sering mendengar bahwa si fulan itu pemalu atau bahwa si fulan itu sifatnya pemalu, maka apa arti malu itu sendiri. Sebenarnya arti malu itu sendiri adalah menahan diri untuk melakukan hal-hal yang berakibat negatif. Malu merupakan urgen dari keimanan, dimanakah akhlakn malu kita. Nabi Saw bersabda.


“Malu itu mengandung kebaikan”
 “Malu itu bagian dari iman dan iman tempatnya disyurga, sedangkan buruk akhlak  itu bagian dari kekerasan hati dan tempatnya dineraka

Jika dicabut rasa malu itu maka tunggulah saat kehancuran. Awal kehancuran dimulai dengan dicabut-Nya rasa malu, akhlak malu itu dimiliki oleh para nabi. Rasa malu Rasulullah Saw melebihi gadis perawan dalam pinggitan. Maka derajat rasa malu yang paling tinggi dan mulia ialah malu kepada Allah Swt, baik laki-laki maupun perempuan, tua maupun muda, besar ataupun kecil, karena kita semua memiliki potensi melakukan perbuatan maksiat yang teramat fatal yaitu tidak mempunyai rasa malu kepada Allah.

Malu adalah warisan para nabi terdahulu, yang apabila kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari akan dianggap terpuji dan berpengaruh baik, bahkan malu merupakan benteng dari melakukan perbuatan-perbuatan buruk jika rasa malu telah hilang pada seseorang maka berbagai keburukan akan ia lakukan, seperti pacaran pegangan tangan dengan yang bukan muhrim dan lain-lain. Sekarang betapa banyak manusia yang tidak ada rasa malu untuk melakukan kemaksiatan seakan perbuatan tersebut tidak dosa bahkan menjadi sebuah kebiasaan atau adat.

Imam An Nawawi menjelaskan : Hakikat malu adalah perangai yang mendorong seseorang yang meninggalkan perbuatan jelek yang mana malu adalah akhlak yang utama dan merupakan perhiasan manusia. Maka pupuklah rasa malu tersebut agar hati selalu terjaga dan tidak terjerumus kedalam perbuatan yang mendatangkan murka Allah, maka dari itu wajiblah bagi setiap muslim dan muslimat untuk mempelajari sebab-sebab yang dapat menumbuhkan rasa malu agar kita menjadi wanita yang menghiasai diri dengan sifat malu baik dalam ucapan ataupun perbuatan.

Orang yang pemalu akan banyak berpikir sebelum memutuskan sesuatu bertindak tergesa-gesa tidak ada dalam kamus mereka.  Misal biasanya saat beban pekerjaan menumpuk seseorang akan memaksa dirinya berpikir cepat dan segera bertindak agar pekerjaan itu cepat selesai, namun mereka yang mempunyai sifat pemalu tidak akan jadi panik seperti itu, dikarenakan setiap tindakan atau keputusan haruslah melewati proses pemikiran yang matang.

Sebuah penelitan di Harvard menjelaskan bahwa anak-anak yang pemalu cendrung punya empati yang besar dan bisa menjadi pendengar yang baik. Diantara penyebab seseorang menjadi pemalu 
1. kemampuan bersosialisasi yang belum optimal
2. Tidak percaya diri
3. Berada dilingkungan baru
4. Minder dan lain sebagainya

Adapun keutamaan malu bisa mengantarkan seseorang masuk syurga, mencegah berbuat maksiat lebih cendrung suka melakukan kebaikan, dicintai Allah SWTMalu itu mendorong untuk berlomba dalam kebaikan, mengantar kepada jalan yang diridhoi Allah SWT.


Posting Komentar

0 Komentar