Ia Wangi Namun Tak Begitu Harum|Imra-atulHulwah


“Ia wangi namun tak begitu harum”

Wangi yang terbahas di sini bukanlah wangi yang dimaknai secara harfiah, melainkan dimaknai dengan peng-ibarat-an. 
Jika harus memilih antara bunga yang semerbak atau yang tidak begitu harum, baik itu laki-laki maupun perempuan tentu mereka akan memilih yang wanginya semerbak. 
Bunga akan indah lagi harum jika terus disiram dan dirawat. Begitupun manusia. Ia akan indah jika dijaga secara lahiriyah dan zhahiriyahnya.
Jangan sampai kita menjadi salah satu yang wanginya kurang harum tersebut. 

Semuanya tidak terlepas dari ujian akhir zaman. 
“Bagaimana sifat wanita akhir zaman? ”
“Mereka terlalu sibuk memikirkan soal cinta dan dan kecantikan. Namun lalai dalam urusan agama”.
Dan
“Bagaimana sifat laki-laki akhir zaman? ”
“Meraka yang terlalu sibuk mengejar wanita akhir zaman”.

Tidak masalah jika ditakdirkan menjadi orang yang hidup di akhir zaman, tapi jangan sampai perilaku kita menunjukkan keburukan akhir zaman tersebut. 

تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ

“Telah ku tinggalkan kepada kalian dua perkara. Kalian Tidak akan sesat apabila berpegang pada keduanya yaitu Kitab Allah dan sunnah nabi”.

Berpegang teguh pada keduanya akan menjadikan kita insan akhir zaman yang berkualitas. 

والله أعلم با الصواب
Wallahu A'lam bii ash-Shawaab

Posting Komentar

0 Komentar