Menghargai Karya Orang Lain| Dimas Novendra


Karya orang lain adalah sesuatu yang dihasilkan oleh orang lain, baik berupa pikiran, pendapat, maupun hasil suatu pekerjaan yang patut dihargai dan hormati hasil karyanya. Islam sangat menganjurkan mengharagai karya orang lain, karena itu termasuk perilaku mulia dan terpuji.
Setiap pekerja hendaknya berkarya atau bekerja sesuai dengan etika Islam. Perintah bekerja atau berkarya, tercantum dalam Alqur`an. Sebagaimana firman Allah swt.:
“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagaiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuatlah baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan”. (Q.S. Al Qashash: 77)
Secara fitrah, setiap manusia akan merasa senang apabila hasil karyanya dihargai orang lain. Menghargai karya orang lain adalah menilai dan menghormati atau memberi respon terhadap karya yang telah dibuat orang lain baik pemikiran, pendapat, keterampilan, maupun jasa dengan cara yang baik dan sopan. 
Menghargai karya orang lain mempunyai maksud dan tujuan sebagai berikut :
  • Terjalin sikap saling menghargai.
  • Memberi dukungan dan motivasi.
  • Mendorong orang yang yang hasil karyanya dihargai, agar mempertahankan dan meningkatkan kualitas hasil karyanya ke arah yang lebih baik lagi.
  • Menjalin hubungan tali kasih sayang (silaturahmi) khususnya antara yang memberi penghargaan dan yang diberi penghargaan.
  • Menjauhkan diri dari sikap menghina dan mencela hasil karya orang lain karena merupakan perilaku buruk yang akan mendatangkan kerugian.

Adapun cara-cara yang dapat dilakukan untuk menghargai karya orang lain adalah sebagia berikut:
  • Tidak mencela hasil karya orang lain.
  • Memberikan saran dan penilaian yang bersifat membangun.
  • Memberikan penghargaan atas jerih payahnya.
  • Tidak membajak hasil karya orang lain.
  • Menghargai hasil karyanya dan menghormatinya.

Memberikan suatu (hadiah) yang berharga. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis Rasulullah saw:
“Saling memberi hadiahlah sesama kamu, niscaya kamu akan saling mencintai”. (H.R. Baihaqi)
Menghargai karya orang lain dapat diwujudkan dengan sikap hormat, di antaranya melalui sikap, perbuatan, ucapan lisan, pernyataan tulisan, serta harta benda yang bernilai, dan sebagainya. Beberapa contoh dapat diambil  dalam sikap menghormati karya orang lain:
Menghormati dengan sikap, seperti:
Bersikap ramah dan sopan santun.
Tidak berbuat yang menyakitkan, baik dalam bentuk ucapan maupun perbuatan.
Menghormati dengan ucapan, seperti:
Memberi respon atau tanggapan terhadap karya orang lain dengan baik dan sopan.
Mengucapkan selamat kepada orang yang hasil karyanya berprestasi disertai dengan saling berjabat tangan.
“Saling berjabat tanganlah kamu karena hal itu akan menghilangkan rasa dengki”. (H.R. Bukhari dan Muslim)
Menghormati dengan perbuatan:
Tidak menghina.
Tidak mengejek hasil karya orang lain yang telah dibuat.
Adapun hikmahnya sebagai berikut:
Menghormati hasil karya orang lain akan membuat orang lain senang, maka perbuatan itu mengandung nilai pahala di sisi Allah swt., memberi penghormatan kepada hasil karya orang lain akan membawa nilai manfaat terhadap sesama, terjalin hubungan yang harmonis dan tenteram di lingkungan rumah tangga maupun lingkungan masyarakat dan menanamkan rasa sikap tabah dan sabar dalam menghadapi berbagai sikap dan perangai orang lain.

WALLAHU ‘ALAM BISSHOWWAB


Posting Komentar

0 Komentar