Menjaga hati dalam islam agar ikhlas dan tenang

Menjaga hati dalam  islam agar ikhlas dan tenang

Hati merupakan cerminan dari setiap orang yang memilikinya dalam arti apabila mempunyai hati yang baik, maka cerminannya juga terlihat baik, begitu pun sebaliknya jika mempunyai hati yang buruk maka buruk juga terlihat. Salah satu contoh dari penyakit hati menurut islam adalah syirik yang termasuk jenis penyakit hati yang paling besar sebab dosanya tidak akan diampuni olen Allah swt. Dalam al-qur’an sering disebutkan bahwa Allah maha mengetahui segala isi hati.


kita bisa bersikap manis didepan semua orang, walau hati kita tidak demikian, tetapi kita tidak bisa menyembunyikan isi hati kita kepada Allah swt. Salah satu cara menjaga hati kita adalah dengan cara terus menerus intropeksi diri . intropeksi diri apakah ada dalam diri kita sifat dengki, riya, sombong dan lain sebagainya,  hati gampang berubah, sukar dibaca, senantiasa berkembang dan pasang surut.karena memiliki sifat seperti itu, maka hati harus dijaga dengan baik.

Sebab jika tidak dijaga hati akan berubah menjadi hati yang sakit, begitu banyak manusia yang memiiliki pikiran cerdas, tetapi akhirnya menjadi orang hina hanya karena memiliki hati yang sakit. Hati yang sakit ialah hati yang sulit meraih sesuatu yang mengikuti aturan Allah  sebagai contoh dalam hal melaksanakan sholat, puasa, zakat dan lain sebagainya, tidak terganggu atau merasa bersalah ketika melakukan maksiat misal  pacaran.

Cara untuk menjaga hati diantaranya pertama, tidak terlalu bnayak bicara karena bicara terlalu berlebihan akan mengeraskan hati sehingga akan lebih baik untuk bicara seperlunya dan hindari juga seseorang yang terlalu banyak bicara, pembual, gibah dan sebagainya. Namun apabila bicara yang dilakukan adalah tentang kebaikan maka boleh untuk dilakukan seperti contohnya memberikan pelayanan, mengajar atau kegiatan positif lainya.

Kedua, jaga nafsu dan emosi, emosi akan membuat seseorang menjadi tidak tenang sehingga harus sangat dihindari supaya tidak menjurus pada dosa dan juga beberapa penyakit hati, ada beberapa jenis nafsu yang harus dihilangkan diantaranya adalah nafsu marah, nafsu harta dan lain sebagainya. Salah satu cara yang paling tepat untuk mengendalikan nafsu dan juga emosi adalah dengan puasa baik puasa sunnah ataupun puasa ramadhan.

Ketiga, ingat kepada Allah dan berteman dengan orang yang saleh, dan Husnuzon pada sesama muslim, perbanyak sifat memaafkan serta ikhas dalam hal apapun yang menimpa kita. Menyibukkan diri dengan hal yang bermanfaat, Nabi Muhammad saw mengenai cara menjaga hari ialah :

Muhasabah diri
Akan lebih baik  jika sebelum memulai menyalahkan orang lain terlebih dahulu kita berkaca atau intropeksi pada diri sendiri, dengan memeriksa diri kita mungkin bisa menemukan kenapa seseorang bersikap seperti demikian dan mungkin saja kita sudah pernah berbuat kesalahan pada orang tersebut.

Jauhkan diri dari sikap iri dan dengki, 
Iri dan juga dengkimnjadi ruang untuk syaitan masuk kedalam hati manusia, angan yang terlalu berlebihan membuat seseorang menjadi buta dan tuli, jika angan tersebuttidak dilandasi dengan agama, maka seseorang akan melakukanberbagai cara untuk mewujudkan angan tersebut. Sifat ini bisa timbul dari kecintaan seseorang akan kehormatan, material dan juga

Posting Komentar

0 Komentar