Syukurnya Hati

                            SYUKURNYA HATI
      Roisatul Mufarrohah Mahasiswi FIAI UNISI

Allah SWT., telah berfirman dalam surah Saba’ ayat 13 yang artinya:
“Bekerjalah haikeluarga Daud untuk bersyukue kepada Allah. Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang bersyukur(berterima kasih)
Makna di atas telah menjelaskan bahwa Allah telah memerintahkan kepada hamba-hamba-Nya untuk mensyukuri nikmat yang telah diberikan Alah kepada mereka. Bersyukur itu bukan hanya diucapkan di lisan saja, namun harus dibuktikan dengan berbuatan yakni harus taat kepada Allah dan menjauhi kemaksiatan serta mempergunakan kenikmatan itu untuk berbuat baik dan untuk beribadah kepada Allah supaya mereka lebih dekat dengan Allah. Sebab pada hakikatnya Allah menciptakan makhluk itu semata-mata hanya untuk beribadah.
Nikmat Allah yang telah diberikan kepada kita semua itu wajib kita syukuri, seandainya manusia menghitung-hitung nijmat yang diberikan Allah kepada mreka, maka mereka tidak akan mampu untuk menghitung dan memperkirakannya. Oleh karena itu, kita harus pandai-pandai dalam mensyukuri nikmat Allah SWT.
Bersyukur itu merupakan salah satu obat hati dan bersyukur itu datangnya dari hati. Jadi kalau kita mau mengobati hati dari penyakit, maka kita harus melatih hati kita agar selalu bersyukur.
Sebagaimana yang telah disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Baihaqi yang berbunyi:
“Hati yang bersyukur, lidah yang berdzikir dan wanita sholehah yang membantumu dalam urusan dunia dan agamamu adalah sebaik-baik apa yang dikumpulkan orang”.
Rasulullah Saw., merupakan suri teladan yang baik bagi umatnya. Beliau selalu melaksanakan shalat malam sebagai tanda syukurnya beliau kepada Allah.

Posting Komentar

0 Komentar