KONSEP PENDIDIKAN ISLAM MASA KHUKAURRAYSIDIN-M. MANAZIL SIDDIQ

 KONSEP PENDIDIKAN ISLAM MASA KHULAFAURRASYIN

Ditulis Oleh M. Manazil Siddiq

Program Pascasarjana UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Setelah Rosulullah SAW wafat maka tampuk kepemimipinan umat Islam dipercayakan kepada Khulafaurrasyidin.  Khulafarrasyidin telah bertindak sebagai pemimipin yang tidak hanya demokratis, namun juga kharismatik, arif, dan bijaksana. Banyak sekali jasa, kebaikan, dan prestasi yang diraih selama mereka menjabat sebagai khalifah. 

A.    Masa Khalifah Abu Bakar As-Shiddiq (632-634 M) 

Setelah Nabi wafat, sebagai pemimpin umat islam adalah Abu Bakar as-Siddiq sebagai khalifah. Khalifah adalah pemimpin yang diangkat setelah Nabi wafat untuk mengantikan Nabi dan melanjutkan tugas-tugas sebagai pemimpin agama dan pemerintahan.

Dari segi materi pendidikan islam terdiri  :

1) Pendidikan keimanan yaitu menanamkan bahwa satu-satunya yang wajib disembah adalahAllah. 

2) Pendidikan akhlak, seperti adab masuk rumah orang lain, sopan santun bertetangga, bergaul dalam masyarakat dan lain sebagainya . 

3) Pendidikan ibadah, seperti pelaksanaan sholat, puasa dan haji . 

4) Kesehatan, seperti kebersihan, gerak gerik dalam shalat merupakan didikan untuk memperkuat jasmani dan rohani 


B. Masa Umar Bin Khattab (13-23 H/634-644 M) 

Sesuai dengan kedudukan manusia sebagai makhluk yang mulia, pikiran, perasaan dan kemampuan berbuat, merupakan komponen dari kemulyaan dan kesempurnaan yang melengkapi ciptaan (kejadian) manusia. Abu bakar yang telah menyaksikan persoalan yang timbul dikalangan kaum muslimin setelah nabi wafat, berdasarkan inilah abu bakar menunjuk penggantinya yaitu Umar bin Khattab, yang tujuannya adalah untuk mencegah supaya tidak terjadi perselisihan dan perpecahan di kalangan kaum muslimin, berdasarkan kebijakan abu bakar tersebut ternyata di terima masyarakat.  

Adapun pusat pendidikan selain di madinah adalah Mesir,Syiria,dan Basyrah Untuk itu Umar bin khatab memerintahkan para panglima perangnya, apabila mereka berhasil menguasai satu kota, hendaknya mereka mendirikan masjid sebagai tempat ibadah dan pendidikan. Beliau juga menerapkan pendidikan di masjid-masjid dan pasar pasar serta mengangkat dan menunjuk guru-guru untuk daerah yang ditaklukan itu, mereka bertugas mengajarkan isi Al-Quran dan ajaran islam lainnya . 

Karena semakin meluasnya agama islam maka mendorong kegiatan pendidikan islam bertambah besar ,gairah menuntut ilmu agama islam ini yang kemudian mendorong lahirnya sejumlah pembidangan disiplin keagamaan.  Adapun sumber gaji para pendidik di ambilkan dari daerah yang di taklukkan dan baitul mal. 

C. Masa Kholifah Utsman Bin Affan (23-35 H/644-656 M) 

Pada masa kholifah Utsman bin affan, pelaksanaan pendidikan islam tidak jauh berbeda dengan masa sebelumnya. Pendidikan di masa hanya melanjutkan yang telah ada.namun ada sedikit terjadi perubahan yang mewarnai pendidikan islam. Para sahabat yang berpengaruh dan dekat dengan Rosulullah yang tidak di perbolehkan meninggalkan Madinah di masa Umar, di beri kelonggaran untuk keluar daan menetap di daerah yang mereka sukai.  

Kebijakan ini sangat besar pengaruhnya bagi pelaksanaan pendidikan di daerahdaerah. Sehingga para peserta didik lebih mudah dalam menuntut dan belajar ilmu. Kholifah utsman sudah merasa cukup dengan pendidikan yang ada, namun begitu ada usaha yang cemerlang yang telah terjadi di masa ini yang berpengaruh bagi pendidikan islam,yaitu mengumpulkan tulisan ayat-ayat Al quran.   

D. Masa Khalifah Ali Bin Abi Thalib (35-40 H/656-661m) 

Ali adalah khalifah ke empat setelah utsman bin affan pada pemerintahannya sudh diguncang peperangan dengan Aisyah( istri nabi )beserta Thalhah dan Abdullah bin Zubair karna kesalah pahaman dalam menyikapi pembunuhan terhadap islam yang disebut dengan perang jamal ( unta) karna aisyah menggunakan unta . setelah berhasil mengatasi pemberontakan aisyah muncul pemberontakan lain sehingga pada masa pemerintahan ali tidak pernah mendapatkan ketenangan dan ketentraman.

 Pola pendidikan pada masa khulafaur rasidin tidak jauh berbeda dengan masa Nabi yang menekan pada pengajaran baca tulis dan ajaran ajaran islam yang bersumber pada Alquran dan Hadist Nabi. Pusat-pusat pendidikan pada masa khulafaur rasyidin antara lain: Mekkah, guru pertama di makkah adalah Muad bin jabal yang menggajarkan al-quran dan fiqih. Madinah, sahabat yang terkenal antara lain Abu Bakar ,Ustman Bin Affan ,Ali Bin Abi Thalib dan sahabat sahabat lain. 

Posting Komentar

0 Komentar