PERENCANAAN PESERTA DIDIK

  •  Analisis Kebutuhan Siswa

Analisis kebutuhan siswa merupakan kegiatan untuk mengumpul informasi yang mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambat (kesenjangan) proses pembelajaran yang dimiliki setiap siswa,  yang menjadi masalah pada peserta didik untuk mencapai tujuan pengembangan pembelajaran yang mengarah pada peningkatan mutu pendidikan.

Tujuan melakukan analisis kebutuhan siswa adalah untuk mengetahui topik-topik materi pelajaran yang benar-benar dibutuhkan peserta didik, format materi sajian yang dibutuhkan, model sajian materi pelajaran yang efektif, dan topik materi pelajaran yang tepat untuk disajikan.

Suharsimi Arikunto mengemukakan bahwa yang menjadi pertimbangan dan kajian dalam analisis kebutuhan adalah (a) kurikulum, yang meliputi pemilihan topik dan  penjabaran materi, dan (b) silabi, yang meliputi kesulitan materi, pentingnya materi, dan adanya minat khusus.

Analisis kebutuhan siswa bermanfaat dalam menemukan perubahan yang di perlukan untuk menghilangkan kesenjangan antara kualitas siswa saat ini dan kualitas siswa yang diinginkan melalui kurikulum. Artinya, analisis kebutuhan siswa memberi masukan berharga sebagai dasar penetapan tujuan kurikulum untuk menghilangkan kesenjangan yang diidentifikasi.

  • Rekrutmen Peserta Didik

Rekrutmen Peserta didik yaitu proses pencarian, menentukan dan menarik calon siswa yang mampu untuk menjadi peserta didik di lembaga pendidikan. Rekrutmen Peserta didik dilakukan melalui sistem : 

  1. Penerimaan murid baru
  2. Rujukan dari tenaga ahli yang relevan
  3. Rujukan dari lembaga lain
  4. Mutasi dari sekolah lain
  5. Program retrievel (pengembalian anak ke sekolah karena drop out).

Tujuan rekrutmen peserta didik adalah untuk mendapatkan peserta didik yang memiliki karakteristik sesuai dengan kemampuan sekolah dalam membina dan mengembangkan peserta didik. Tujuan khusus rekrutmen peserta didik adalah:

  1. Mendapatkan siswa yang memiliki karakteristik sebagaimana ditetapkan dalam syarat-syarat penerimaan siswa baru.
  2. Memberikan keadilan kepada masyarakat dan calon peserta didik untuk mendapatkan pendidikan yang tepat.
  3. Meningkatkan mutu layanan pendidikan bagi anak dan orang tua siswa.
  4. Perkembangan teknologi saat ini telah memunculkan berbagai inovasi dalam proses rekrutmen calon peserta didik. Diantaranya diberlakukannya penerimaan siswa baru secara online. PSB online merupakan salah satu upaya untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.

  • Seleksi Siswa

Seleksi siswa adalah kegiatan pemilihan calon siswa untuk menetukan diterima atau tidaknya calon siswa menjadi siswa di sekolah tersebut berdasarkan ketentuan yang berlaku. Seleksi siswa perlu dilakukan terutama bagi lembaga pendidikan (sekolah) yang calon siswanya melebihi daya tempung yang tersedia di lembaga pendidikan tersebut. Adapun cara seleksi yang digunakan adalah:

  1. Melalui tes atau ujian. Adapun tes ini meliputi psiko tes, tes jasmani, tes kesehatan, tes akademik atau tes keterampilan.
  2. Melalui penelusuran bakat kemampuan. Bakat kemampuan ialah pembawaan yang menunjukkan adanya potensi-potensi yang bagus. Penelusuran ini biasanya didasarkan pada prestasi yang diraih oleh calon siswa dalam bidang oleh raga atau kesenian.
  3. Berdasarkan nilai UN. Dari hasil seleksi terhadap siswa dihasilkan dari kebijakan sekolah yaitu siswa yang diterima dan yang tidak diterima adapula siswa yang tidak diterima tetapi sebagai cadangan.

  • Orientasi

Orientasi siswa adalah kegiatan penerimaan siswa baru dengan mengenalkan situasi dan kondisi lembaga pendidikan tempat siswa itu menempuh pendidikan. Situasi dan kondisi menyangkut lingkungan fisik sekolah dan lingkungan sosial sekolah. Tujuan diadakan orientasi bagi siswa, antara lain:

  1. Agar siswa lebih mengerti dan menaati segala peraturan yang berlangsung di sekolah.
  2. Agar siswa dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan sekolah.


Posting Komentar

0 Komentar