PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA PENJAJAHAN JEPANG - IKE NOVRI YARTIN

 

NAMA                  : IKE NOVRI YARTIN

NIM                       : 801192012

MATA KULIAH   : SEJARAH PERADABAN ISLAM

 

PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM MASA PENJAJAHAN JEPANG

Bangsa Jepang muncul sebagai bangsa kuat di Asia. Jepang bercita-cita besar yaitu menjadi pemimpin Asia Timur Raya. Jepang  menduduki Indonesia dan menaklukan Belanda yang telah lama menjajah. Pada masa penjajah Jepang bahasa Belanda dilarang digunakan sama sekali baik di kantor-kantor maupun di sekolahsekolah. Bahasa Indonesia digunakan sebagai Bahasa utama sedangkan bahasa Jepang menjadi bahasa kedua. Selama masa pendudukan Jepang inilah bahasa Indonesia berkembang dan dimodernkan sehingga menjadi bahasa pergaulan dan bahasa ilmiah. Jepang memberi keleluasaan kepada bangsa Indonesia dengan maksud menyediakan tenaga kerja cuma-cuma (romusha) dan prajurit-prajurit untuk membantu Jepang dalam perang.

Bila kebijakan pendidikan pemerintah kolonial Belanda adalah misi  Kristenisasi, maka pada pendudukan Jepang terjadi peralihan drastis  karena titik tumpu Jepang bukan pada agama Kristen. Misi khas dari  kebijakan pendidikannya  tidak lain  adalah  menipponkan bangsa dan  umat Islam di Indonesia, dalam arti pengalihan budaya dari akar  keIndonesiaan ke urat budaya Nippon. Melalui  trik Nipponisasi bahasa, pemerintah  Nippon hanya mengijinkan penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa  pertama, dan bahasa Jepang sebagai bahasa kedua dalam komunikasi.

 Sikap penjajah jepang terhadap pendidikan islam ternyata lebih lunak, sehingga ruang gerak pendidikan lebih bebas ketimbang pada zaman pemerintahan kolonial belanda. Hal ini memberikan kesempatan bagi pendidikan islam untuk berkembang

1. Pada awal pendudukan jepang, madrasah berkembang dengan cepat terutama dari segi kuantitas. Hal ini dapat dilihat terutama di daerah Sumatra yang terkenal dengan madrasah awaliyahnya, yang diilhami oleh majlis ulama tinggi.

2. Pendidikan agama di sekolah Sekolah negeri diisi dengan pelajaran budi pekerti. Hal ini memberi kesempatan pada guru agama islam untuk mengisinya dengan ajaran agama, dan di dalam pendidikan agama tersebut juga di masukan ajaran tentang jihad melawan penjajah

3. Pemerintah jepang mengizinkan berdirinya sekolah tinggi Islam di jakarta yang dipimpin oleh KH. Wahid Hasyim, KH. Muzakkar, dan Bung Hatta. Walaupun jepang berusaha mendekati umat islam dengan memberikan kebebasan dalam beragama dan dalam mengembangkan pendidikan namun para ulama tidak akan tunduk kepada pemerintahan jepang, apabila mereka menggangu akidah umat. Pada masa ini pendidikan dalam pondok pesantren masih dapat berjalan secara wajar.

Ada satu hal yang melemahkan dari aspek pendidikan yang diterapkan Jepang yakni penerapan sistem pendidikan militer. Sistem pengajaran dan kurikulum disesuaikan untuk kepentingan perang. Siswa memiliki kewajiban mengikuti latihan dasar kemiliteran dan harus mampu menghapal lagu kebangsaan Jepang. Begitu pula dengan para gurunya Mereka diwajibkan mengikuti kursus bahasa Jepang yang diadakan oleh pemerintah Jepang. Sistem pendidikan yang diterapkan Jepang di Indonesia memiliki kelebihan dan kekurangan. pada masa Jepang konsep diskriminasi tidak ada tetapi terjadi penurunan kualitas secara drastis baik dari sisi keilmuan maupun mutu murid dan guru. Kondisi ini tidak terlepas dari target pemerintah Jepang melalui pendidikan, Jepang bermaksud mencetak kader-kader yang akan mempelopori dan mewujudkan konsep kemakmuran bersama Asia Timur Raya.

Posting Komentar

0 Komentar