Iman mempunyai 77 cabang, salah satu diantaranya adalah cabang yang ke 8, yaitu :
“Iman kepada hari mahsyar”
Yaitu beriman dan percaya bahwa kelak setelah proses pembangkitan (dari mati) semua makhluk akan digiring dan dikumpulkan di tanah mahsyar, yaitu tempat pemberhentian akhir para makhluk setelah digiring. Tempat ini berupa hamparan tanah datar yang berwarna putih, di tanah lapang ini berbentuk rata tanpa ada bagian yang berstruktur cembung (tinggi tanahnya) yang bisa dipakai untuk bersembunyi, dan juga tidak ada yang berbentuk cekung (rendah tanahnya) yang bisa dipakai untuk berlindung dari pengawasan-pengawasan yang ada.Manusia akan dihalau ke Padang Mahsyar secara berombongan, sesuai tingkatannya. Di antara mereka, yaitu :
a. Golongan yang menaiki kendaraan, yaitu orang-orang yang bertakwa
b. Golongan yang berjalan kaki, yaitu orang-orang yang mempunyai amal baik sedikit
c. Golongan yang berjalan menggunakan wajahnya sebagai alas, itu adalah orang-orang kafir.
Setelah mereka berkumpul di padang mahsyar, kemudian mereka bubar menuju surga atau pun neraka dan melewati jembatan shirath al-mustaqim. Adapun untuk umat dari Nabi Muhammad SAW akan terbagi menjadi tujuh macam golongan, yaitu; orang-orang yang jujur, orang-orang yang berilmu agama, para wali pengganti, para syuhada (yang berjihad dan mati di jalan Allah), para haji (mabrur), orang-orang yang taat (pada perintah dan hukum Allah) dan orang-orang yang suka melakukan maksiat. Ada beberapa gambaran ketika melewati jembatan shirath al mustaqim, berikut iantaranya ialah :
a. Untuk orang-orang jujur akan melewati jembatan shirath al-mustaqim seperti kilat yang menyambar
b. Untuk para ilmuan agama akan melewati jembatan shirath al-mustaqim seperti angin yang bertiup
c. Untuk para wali pengganti akan melewati jembatan shirath al-mustaqim seperti burung yang terbang dalam jangka waktu beberapa jam saja.
d. Untuk para syuhada akan melewati jembatan shirath al-mustaqim seperti kuda pacuan yang berlari di tengah hari.
e. Untuk para haji (mabrur) akan melewati jembatan shirath al-mustaqim hanya dalam jangka waktu satu hari saja.
f. Untuk orang-orang yang bertakwa akan melewati jembatan shirath al-mustaqim dalam waktu satu bulan saja.
g. Sedangkan untuk orang-orang yang suka melakukan maksiat, kaki-kaki mereka akan diletakkan di atas jembatan shirath al-mustaqim, diletakkanlah dosa-dosa mereka di atas punggung mereka dan mereka pun menyeberang. Besertaan dengan itu di bawah mereka panasnya api neraka menyala-nyala menyambar mereka. Dan ketika itu mereka melihat cahaya iman di dalam hati mereka, seraya berkata: Silahkan engkau berjalan lebih dulu wahai orang yang beriman! Karena cahaya iman mu bisa meredam panasnya api neraka.
Wallahu a'lam bisshowaab
0 Komentar