Tafsir & Modernisasi

Adakah Tafsir Modern itu? 

Oleh Atna Rantisa

Al-Qur’an dikenal sebagai hudan li al-nas dan sebagai solusi dari berbagai masalah. Tetapi akibat lajunya pertumbuhan penduduk, maka timbullah persoalan-persoalan baru yang menimbulkan perselisihan maupun perbedaan pendapat. Maka, Allah mengutus Nabi-nabi dan menurunkan Kitab Suci. Agar melalui Kitab Suci, manusia dapat menemukan jalan keluar bagi penyelesaian problema-problema mereka.


Agar al-Qur’an berguna sesuai dengan fungsi-fungsi yang dikehendaki, maka Allah memerintahkan umat manusia untuk mempelajari dan memahami al-Qur'an sehingga mereka dapat menemukan petunjuk yang tersurat maupun tersirat dan mengantarkan mereka menuju terang benderang.

Di sisi lain, al-Qur’an memang menggambarkan masyarakat yang ideal sebagai tatanan yang mengeluarkan tunasnya, maka tunas itu menjadikan tanaman tadi kuat, lalu menjadi besarlah ia da tegak lurus di atas pokoknya. Tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya. Gambaran tersebut berkaitan dengan hakikat ke-modern-an yang antara lain bercirikan dinamika dan perubahan terus-menerus.

Maka kita dapat berkesimpulan bahwa al-Qur’an menganjurkan pembaharuan atau dalam bahasa hadits Rasulullah saw., disebut tajdid, atau istilah lainnya yaitu “modernisasi” atau “reaktualisasi”.

والله أعلم بالصواب

Posting Komentar

0 Komentar