ILMU QASHASHIL QUR'AN | Adelda Kartika

Nama: Adelda Kartika

Prodi: Manajemen Pendidikan Islam

Nim: 602201010002


ILMU QASHASHIL QUR’AN 

Menurut bahasa (Etimologi) kata qashshash merupakan bentuk jamak dari kata qishas yang berarti mengikuti jejak atau menelusuri. Dalam surat Al-Imran ayat 62, arti qashshash berarti mengikuti. Menurut istilah (Terminologi) qashashil qur’an adalah kisah – kisah dalam Al – Qur’an tentang ikhwal umat – umat dahulu dan Nabi – nabi serta peristiwa – peristiwa yang terjadi pada masa lampau, masa kini, dan masa yang akan datang, dalam Al – qur’an banyak diceritakan umat-umat terdahulu pada sejarah Nabi/Rasul serta ikhwal Negara dan perilaku bangsa – bangsa kaum terdahulu. Intinya yang dimaksud dengan qashshasil qur’an adalah pemberitaan Al – Qur’an tentang keadaan – keadaan umat manusia dan nabi pada zaman dahulu dan peristiwa – peristiwa yang telah terjadi. Qashash Al qur’an juga berarti berita – berita tentang keadaan umat di masa lalu, sejarah umat menyebutkan negeri – negeri dan kampung – kampung mereka itu. Membahas bekas – bekas peninggalan tiap – tiap orang hidup berkelompok. Menceritakan perihal mereka dalam bentuk bicara tentang apa yang mereka kerjakan.

Al – qur’an juga menerangkan tentang manusia pertama yaitu Nabi Adam as, tentang kehidupan surga dan neraka, serta menerangkan tentang tugas, nama para malaikat dan keadaan di hari kiamat.

Di dalam Al – Qur’an terdapat bermacam – macam kisah, ada yang menceritakan tentang umat manusia dan para nabi, ada yang mengisahkan tentang peristiwa – peristiwa zaman dahulu, masa kini dan masa yang akan datang. Ditinjau dari segi waktu yaitu,

Kisah ghaib pada zaman dahulu (Al-qashashul ghuyub al-madhiyah)Yaitu kisah yang mengisahkan kejadian ghaib pada masa lalu yang tidak bisa ditangkap dengan panca indera.. Seperti : Nabi Musa, Nabi Ibrahim Kisah ghaib pada masa kini (Al-Qashshul ghuyub al-hadhirah).Yaitu kisah yang menerangkan hal – hal ghaib pada masa kini (Meski sejak zaman dahulu sudah ada, akan tetap ada di masa kini maupun nantinya di masa yang akan datang). Dan yang menyingkap rahasia orang – orang munafik. Misalnya : kisah yang menerangkan tentang Allah SWT dengan segala sifat – sifatnya, Malaikat, Setan, Jin, kenikmatan surga, Siksaan neraka, dan lain sebaginya. 

Kisah ghaib pada masa yang akan datang (Al-Qashashul ghuyub al -mustaqbilah).Yaitu kisah yang menerangkan tentang peristiwa – peristiwa masa yang akan datang dan yang belum terjadi pada waktu turunnya al -qur’an, kemudian peristiwa itu benar – benar terjadi, karena itu pada masa kini berarti peristiwa yang dikisahkan itu telah terjadi. Contohnya : kemenangan bangsa romawi atas Persia, yang diterangkan surah Ar – Rum : 1-46. Ditinjau dari segi materi , Pertama Kisah para Nabi terdahulu, kisah ini mengandung informasi tentang dakwah mereka, mukjizat – mukjizat yang memperkuat dakwahnya, cara mereka menghadapi musuh dalam menyebarkan agama dan perkembangan serta akibat – akibat yang diterima oleh golongan yang mempercayai dan golongan yang mendustakan. Misalnya Kisah Nabi Nuh, Nabi Musa, Nabi Isa dan lain sebagainya..  Kedua, Kisah yang menyangkut pribadi atau golong yang kejadian itu di nukil oleh Allah SWT. Misalnya : kisah Maryam, Qarun, Ashabul Khafi dan lain sebagainya.. Ketiga, kisah – kisah yang menyangkut peristiwa – peristiwa pada masa Rasulullah SAW. Seperti perang Badar, perang Uhud, perang Ahzab, Bani Quraizah, Bani Nadzir, dan Zaid bin Haritsah, dan lain sebagainya.. Ditinjau dari jenisnya, Kisah Sejarah (al-qishash al-tarikhiyyah), berkisar tentang kisah-kisah sejarah, seperti para nabi dan rasul. Kisah sejarah/ perumpamaan (al-qishash al-tamtlisiyah), untuk menerangkan atau memperjelas suatu pengertian, bahwa peristiwa itu tidak benar terjadi tetapi hanya perkiraan. Kisah asatir, kisah ini untuk mewujudkan tujuan-tujuan ilmiah atau menafsirkan, fenomena yang ada atau menguraikan masalah yang sulit diterima akal.

Qashashil qur’an dapat di bedakan menjadi 3 jenis antara lain :  Qashashul Anbiya’ (Kisah para nabi), merupakn macam yang menghisahlkan dakwah para Rasul, Mukjizat Rasul, sikap serta akibat dari umat manusia yang menerima dakwah maupun yang menolaknya.. Qashashul selain Nabi seperti kisah Thalut (si jangkung), Jalut, dua anak Adam, Ashabul Kahfi, Dzul Qarnain, Qarun, Ashabus Sabti, dan lain – lain.. Qashash tentang mengenai peristiwa di zaman Rasulullah Saw, seperti Perang Badar, Perang Uhud, Bai’atur Ridwan dan lain sebagainya..

Posting Komentar

0 Komentar