INTERAKSI ANTARA JIN DAN MANUSIA | Nursihan

INTERAKSI ANTARA JIN DAN MANUSIA 

Oleh: Nursihan

Nim: 603201010016


Dalam buku yang berjudul Al-Qur’an dan Isu-isu Kontenforer yang dikarang oleh: Suryadharma Ali, mencantumkan bahwa Al-Qur’an menyebut jin dan manusia dengan istilah as-saqalain, dua makhluk sebagaimana tercermin pada ayat Al-Qur’an berikut: سَنَفْرُغُ لَكُمْ اَيُّهَ الثَّقَلٰنِ Artinya: “kami akan memperhatikan sepenuhnya kepada kamu hai manusia dan jin” (Qs. Ar-Rahman[55]: 31). Di dalam Al-Qur’an istilah al-jin disebut sebanyak 22 kali dan istilah al-jinnah disebut sebanyak 10 kali yang tersebar beberapa surah ayat-ayat yang mengandung istilah al-jann, al-jinn, dan al-jinnah ini secara garis besar menjelaskan bahwa jin itu adalah salah satu makhluk Allah yang hidup di alam yang tertutup atau terselubung dari penglihatan manusia sehingga manusia tidak mampu melihatnya. Alam jin, dalam perspektif Al-Qur’an, adalah alam yang tersembunyi, alam yang tidak diketahuai kecuali melaluai informasi yang berasal dari Allah kepada Rasulullah yang menjelaskan jati diri, fungsi dan misteri kehidupan jin. Dalam bab ini akan di jelaskan jati diri, fungsi, misteri kehidupan jin dan interaksinya kepada manusia,

Istilah jin secara etimologi, menurut Ibnu Manzur, berasal dari akar kata yang terbentuk dari huruf ((ج -ن-ن yang antara lain bias diucapkan jann atau jinn atau jinnah yang berarti segala sesuatu yang tertutup dari penglihatan anda. Demikian juga salah satu makhluk Allah yang dinamakan jin kerena makhluk itu tertutup dan tersembunyi dari penglihatan manusia.. 

Adapun Hal yang Terkait dengan Jin:

Jin makhluk Allah 

Al-Qur’an menjelaskan bahwa jin merupakan makhluk Allah, sebagaimana dalam firman Allah SWT:

Artinya: “Dan mereka (orang-orang musrik) menjadikan jin-jin itu sekutu-sekutu Allah padahal Dia yang menciptakan jin-jin itu, dan mereka berbohong dengan mengatakan: “Allah mempunyai anak laki-laki dan perempuan, tanpa dasar pengetahuan, maha suci Allah dan maha tinggi dari sifat-sifat yang mereka gambarkan”(Qs. Al- An’am [6]: 100)

Jin dan Manusia Terkena Kewajiban Agama

Jin sama hal nya manusia dijatuhkan kewajiaban ketika sudah mukallaf dan Akhil balig kewajiaban itu ialah taat kepada apa yang telah Allah tetapkan untuk mereka sebagaimana firman Allah:

Artinya: “Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada Ku”.(Qs.Az-Zriyat[51]: 56)

Jin dan Manusia mengalami Kematian

Jin dan manusia termasuk makhluk hidup yang akan mengalami kematian sebagaimana dinyatkan dalam firman-Nya:

Artinya: “Setiap yang bernyawa akan meraskan mati”. (Qs. Ali Imram [3]: 185)

Jin Memiliki Kebebasan Memilih Beriman atau Kufur kepada Allah 

Jin sebagaimana manusia adalah makhluk yang memiliki akal dengan akal itu lah mereka berhak memilih beriman apa kufur sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an:

Artinya: “Dan katakanlah wahai Muhammad: “Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu, barang siapa menghendaki beriman, hendaklah ia beriman, dan barang siapa yang menghendaki kafir, biarlah ia kafir. Sesungguhnya kami telah meyediakan neraka bagi orang-orang yang zalim, yang gejolaknya mengepung mereka”.( Qs. Al-Kahf [18]: 29

Jin ada yang Muslim ada yang Kafir

Al-Qur’an membagi jin ke dalam dua bagian, jin muslim dan jin kafir sebagaimana firman-Nya:

Artinya: “Dan diantara kami (jin) ada yang Islam dan ada yang menyimpang dari kebenaran. Siapa yang Islam, maka ia telah memilih jalan yang lurus. Dan adapun yang menyimpang dari kebenaran, maka mereka menjadi bahan bakar bagi neraka Jahannam”. (Qs. Al-Jin [72]: 14-15)

Jin ada yang Shaleh ada yang Tidak

Al-Qur’an selain membagi komonitas jin menjadi dua kelompok, yang muslim dan yang kufur, yang shaleh dan yang tidak, sebagimana firmanNya:

Artinya: “Dan sesungguhnya diantara kami (jin) ada yang shaleh dan ada pula sebaliknya. Kami menempuh jalan yang berbeda-beda. Dan sesungguhnya kami telah menduga bahwa kami tidak akan mampu melepaskan diri dari kekuasaan-Nya dibumi dan tidak pula dapat lari melepaskan diri dariNya” (Qs. Al-Jin [72]: 11-12)

Interaksi Jin dan Manusia

Jin menyimak Al-Qur’an, berdasarkan firman Allah dalam Qs. Al-Jin [72]: 1-5

Nabi Muhammad SAW di utusan oleh Allah untuk jin dan manusia hal ini tercantum dalam hadis Rasulullah yang diriwayatkan oleh ad-Darimi dari Ibnuu Abbas

Jin menjadi da’i bagi sesamanya hal ini tertera dalam firman Allah Qs. Al-Ahqaf [46]: 29-32

Adanya respon Masyarakat Jin terhadap Dakwah Islam

 Hal ini berdasarkan firman Allah Qs. Al-Jin [72]: 4-7

Muamalat Jin dan Manusia, hal ini dijelaskan dalam firman Allah Qs. Jin [72]: 6

Dari berbagai penjelasan mengenai materi Interaksi Jin dan Manusia, maka selaku penulis aktikel ini mengharapkan tulisan ini dapat memberikan pemahaman dalam wancana pengembangan intelektual bagi saya khususnya penulis dan para pembaca secara umum, mengenai “Interaksi Jin dan Manusia” adapun kesimpulan yang dapat saya ambil ialah, bahwa jin merupakan makhluk Allah Swt, jin sebagaiman manusia diciptakan Allah untuk beribadah kepada-Nya, ia berhak memilih jalan kebenaran atau kesesatan, jin juga mengalami kematian, jin ada yang shaleh ada juga yang ingkar, jin menganut agama dan aliran yang bermacam-macam layaknya manusia dan jin pun mampu berinteraksi dengan manusia. 

Posting Komentar

0 Komentar