INTRAKSI MANUSIA DAN JIN

 NAMA : JUNAIDI 

NIM : 603201010005 

PRODI : IAT ( ILMU AL-QUR’AN DAN TAFSIR ) 

TUGAS : UAS 


INTRAKSI MANUSIA DAN JIN 

Kalimat dalam al-qur’an istilah al-jin disebut sebanyak tujuh kali istilah al-jin disebut sebanyak 22 kali dan istilah al-jinnah disebut sebanyak 10 kali yang tersebar pada beberapa surah . ayat yang mengandung istilah al-jin, al-jin dan al-jinnah ini secara garis besar menjelaskan bahwa jin itu salah satu mahkluk allah yang hidup di alam yang tertutup atau terselubung dari penglihatan manusia sehinga manusia tidak tidak dapat melihatnya.jin, dalam persepektif dalam al-qur’an adalah alam yang tersembunyi; alam yang tidak di ketahui melalui informasi wahyu yang di turun kan allah kepada rasul yang menjelaskan jati diri, fungsi dan misteri kehidupan jin. 

JIN MAHKLUK ALLAH 

  Alqur’an menjelaskan bahwa jin tiu adalh mahkluk yang di ciptakan allah sebagai mana yang tersurat dalam alqur-an 

وَجَعَلُوا۟ لِلَّهِ شُرَكَآءَ ٱلْجِنَّ وَخَلَقَهُمْ ۖ وَخَرَقُوا۟ لَهُۥ بَنِينَ وَبَنَٰتٍۭ بِغَيْرِ عِلْمٍ ۚ سُبْحَٰنَهُۥ وَتَعَٰلَىٰ عَمَّا يَصِفُونَ


Dan mereka (orang-orang musyrik) menjadikan jin itu sekutu bagi Allah, Padahal Allah-lah yang menciptakan jin-jin itu, dan mereka membohong (dengan mengatakan): "Bahwasanya Allah mempunyai anak laki-laki dan perempuan", tanpa (berdasar) ilmu pengetahuan, Maha suci Allah dan Maha Tinggi dari sifat-sifat yang mereka berikan. ( al-an’am /6: 100 ) 


Ayat menjelaskan bahwa jin merupakan mahkluk ciptaan allah. Tidak layak menjadikan jin-jin itu sekutu-sekutu seperti yang dilakukan orang-orang musyrik mekkah, 

Ahmad musthofa al-maraghi ketika mentafsirkan penggalan surah al-jin ayat satu yang berarti : Katakanlah (hai Muhammad): "Telah diwahyukan kepadamu bahwasanya: telah mendengarkan sekumpulan jin (akan Al Quran), lalu mereka berkata: Sesungguhnya Kami telah mendengarkan Al Quran yang menakjubkan, tersebut menyatakan bahwa allah memerintahkan kepada rasul-rasul nya untuk menyampaikan kepada para sahabat wahyu tentang kisah jin yang mengandung lima nilai fundamental sebagai berikut :


1. agar manusia memahami bahwa nabi muhammad itu bukan hanya utusan allah kepada umat manusia saja, akan tetapi juga utusan allah kepada jin. 

2. Agar manusia memahami bahwa jin itu mahkluk allah yang memiliki kemampuan untuk mendengar pembicaraan manusia dan memahami bahasa manusia.

3. Agar manusia memahmai bahwa jin itu mendapat taklif, perintah dan larangan allah seperti manusia.

4. Agar manusia memahmai bahwa diantara jin yang beriman itu ada yang senantiasa berdakwah, mengajak sesamanya untuk beriman kepada allah. 

5. Agar kaum quraisy mangambil pelajaran bahwa ada sebagian jin yang setia menyimak alqur’an, mengapresiasi keindahan al-qur’an, memahami mu’jizat ( i’jaz; ) al qur’an dan mengimani kebenaran al-qur’an. 


Singkatnya, muamalah manusia dengan jin di mungkinkan terjadi karena al-qur’an menyebutkan kemungkinan itu dengan jelas. Interaksi jin dengan manusia , menurut al quran, terjadi dalam dua model. Model pertama, manusia meminta perlindungan kepada jin. Hal ini sangat membahayakan aqidah kedua belah pihak, jin dan manusia. Model kedua, manusia yang mempekerjakan jin sebagai tentara, arsitek, pekerja bangunan/ penyelam. Model ini merupakan karunia allah yang di berikan kepada nabi sulaiman, tidak untuk manusia secara umum.

Posting Komentar

0 Komentar