Nama :Gustina Rahmi
Nim :602201010012
Kelas :2A
Prodi :Manajemen Pendidikan Islam(MPI)
KAEDAH- KAEDAH YANG DI PERLUKAN PARA MUFASIR
para mufasir sering mugumandangkan kaedah kaedah
اَلْقُرْاَنُ يُفَسِرُ بُعْضُهُ بَعْضًا
Yang artinya " Al-Qur'an sebagainya menafsirkan sebagian yang lain.¹)
Setiap mereka menghadapi sesuatu ayat Al-Qur'an yang bertambah jelas petunjuknya dengan karena membandingkan dengan yang lain, memang sedemikianlah seharusnya jalan yang di tempuh, karena dalalah Al-Qur'an memang istimewa harusnya dan istimewa pula pencakupanya.hampir tidak pernah menemukan sesuatu lafad yang 'am atau yang mutlak, yang perlu ditakhsish atau di taqyid. Kecuali kita ketekan di tempat yang lain ayat yang dapat kita jadikanya sebagai pentakhsish atau sebagai pentaqyid.
di antara kaidah-kaidah yang dibutuhkan oleh seorang mufassir dalam memahami Al-Qur'an adalah memahami bahasa Arab dan pokok-pokoknya
1. Dhomir (Kata Ganti)
Dhomir ini merupakan suatu penerapan bahasa Arab yang aman oleh para ulama', baik dari Al-Qur'an, Hadits Nabawi, Atau dari kutipan orang Arab Tujuan yang sebenarnya tidak ada diletakkannya dhomir adalah untuk mempersingkat lafadz, sehingga tidak membutuhkan lafadz-lafadz yang panjang. Contoh firman Allah dalam ayat:اللَّهُ لَهُمْ ا ا
2.Ta'rif dan Tankir (Ma'rifah dan Nakiroh)
Tankir pada Al-Qur'an terletak di beberapa tempat, diantaranya:Nakiroh yang tersedia untuk macam atau jenis, contoh: QS. Al Baqarah : 96
3.Ifrod dan Jama' (Kata tunggal dan Majemuk)
Ada sebagian lafadz dalam Al-Qur'an yang hanya tertulis dengan bentuk jamak, dan jika dibutuhkan maka akan diletakkan dengan sighoh mufrod, contoh: QS. Az-Zumar: 21 اللب → الالباب , dan dalam bentuk mufrad, maka jika diletakkan ditempat lain( القلب ) , contoh: QS. Qof: 37 .
4. Membagikan Jamak dengan Jamak, atau dengan Mufrod
setiap kali, pembagian jamak dengan jamak bertujuan untuk membagikan kepada orang-orang dari jamak tersebut, contoh:الْوَالِدَاتُ لادَهُنَّ
Maksudnya adalah setiap ibu menyusui masing-masing anaknya.
Sumber Buku : Studi Ilmu-ilmu Al-Qur’an ; diterjemahkan dari bahasa Arab oleh Prcf.T.M.Habsi Ash Shiddieqy :yokyakarta , September 1967
0 Komentar