KLONING
Nama : MARKANI
NIM :603201010014
Prodi : Ilmu AL-Qur’an dan Tafsir / 2B
Manusia di hebohkan oleh munculnya cloning manusia, yakni rekayasa genetika penciptaan dan pembiakan manusia melalui proses / cara-cara yang sangat tidak wajar, yakni pembiakan manusia melalui proses aseksual (tidak melalui perkawinan).
Secara etimologis, Kloning bersal dari kata Clone, yang urunkan dari bahasa yunani ”klon”, yang berarti terubus, ranting, atau potongan tanaman. Sementara dalam kamus biologi, klon (clone) berarti populasi sel / individu yang memilki susunan genetis sama; dalam arti populasi sel yang semuanya berasal dari satu sel / individu asal yang berbiak secara aseksual.
Soetandyo Wignjoesoebroto mendefiniskan Kloning sebagai suatu usaha untuk menciptakan duplikat suatu oraganisme melalui proses aseksual. Sementara dalam Wikipedia bahasa Indonesia, cloning di definisikan sebagai teknik penggandaan gen untuk menghasilkan keturunan yang sama sifat baiknya dari segi hereditas maupun penampakannya.
Kloning ini pada awalnya di terapkan pada tanaman / tumbuh-tumbuhan. Keberhasilan dalam membiakan tanaman dengan cara cloning ini ternyata mendorong para ilmuan untuk menerapkan cara yang sama pada makhluk hidup jenis lain. Merekapun seolah berlomba melakukan eksperimen dengan mengkloning berbagai jenis hewan. Pada tahun 1997, Richard Seed (Seorang Ilmuan Alumnus Harvard) secara terang-terangan mengumumkan rencananya untuk mengkloning manusia.
Beberapa manfaat kloning diantaranya : Kloning Manusia memungkinkan banyak pasangan (Suami Istri ) tidak subur untuk mendapatkan anak, karena kloning tidak membutuhkan perkawinan. selain beberapa manfaat yang bisa di dapat dari penerapan teknologi kloning seperti disebutkan di atas, kita juga mendapat banyak mudarat yang ditimbulakanya, di antaranya : memungkinkan para ilmuan bermain main dengan ciptaan Tuhan, akan menghancurkan struktur keluarga sebagaimna yang ada dalam konsep Islam.
Oleh karena itu praktek kloning manusia bisa dikatakan bertentangan dengan prinsip-prinsip Islam. Para ulama dibanyak negara juga menolak praktek-praktek kloning manusia
Firman Allah SWT :
لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ
Terjemahan
Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya,
0 Komentar