MENGUNGKAP KEMUKJIZATAN AL-QUR'AN | Tatik Wakhidati Purwaningsih

Nama : Tatik Wakhidati Purwaningsih

NIM : 602201010037

Kelas : 2A

Prodi : Menejemen Pendidikan Islam


MENGUNGKAP KEMUKJIZATAN AL- QU'RAN



Menurut M. Quraish Shihab dalam bukunya yang berjudul ulumul Qur'an mengungkapkan bahwa mukjizat Al-Qur'an berarti sebuah bukti kebenaran yakni mukjizat yang dimiliki atau yang terdapat dalam Al-Qur'an, bukan bukti kebenaran yang datang dari luar Al-Quran atau faktor luar. 

Keagungan dan kesempurnaan Al-Qur'an bukan hanya diketahui dan dirasakan oleh mereka yang mempercayai dan mengharapkan petunjuk-petunjuknya, melainkan dengan orang yang mengenal Al-Qur'an secara dekat, karena tiada satupun bacaan Al-Qur'an sejak manusia mengenal baca tulis sekitar lima ribu tahun yang lalu yang keadaannya sama dengan Al-Qur'an, bacaan yang sangat sempurna itu.

Tiada suatu bacaanpun yang diatur dan dipelajari tatacara penulisannya baik dari segi persesuaian dan perbedaan dengan penulisan masa kini, sampai kepada mencari rahasia mengapa ada kata yang sama tetapi di tulis berbeda seperti kata باسم (bismi) yang pada Wahyu pertama di tulis dengan menggunakan huruf Alif (ا) setelah huruf ba'(ب) sedangkan dalam tulisan بسمالله (bismillah) di tulis tanpa Alif باسم.

Untuk mengetahui kemukjizatan Al-Quran terdapat tiga langkah yang harus diperhatikan, diantaranya mengetahui kepribadian nabi Muhammad Saw, mengetahui kondisi masyarakat saat turunnya Wahyu, dan yang terakhir mengetahui masa dan turunnya Al-Quran.

Membahas tentang kemukjizatan Al-Quran kita tidak dapat terlepas dari Rasul Allahyang sangat agung dan mulia dalam menyebarkan ka dungan firman-firmah Allah SWT, tersebut yakni Nabi Muhammad SAW. Beliau adalah rasul pilihan Allah. Jika di lihat dari kepribadian beliau ketika berbicara tentang kemukjizatan Al-Quran, keadaan beliau adalah seorang yang ummiy yakni tidak bisa baca tulis, namun beliau makna-makna melalui ayat-ayat Al-Quran dengan beraneka sejarah dan hal-hal ilmiah yang tidak diketahui oleh masyarakatnya, bahkan masyarakat ilmiyah, kecuali berabad-abad sesudahnya.

Dalam uraian diatas hanya beberapa mukjizat Al-Quran yang dapat dipaparkan oleh penulis, selanjutnya masih banyak lagi mukjizat-mukjizat Al-Quran yang belum tersebutkan. 

Referensi : Mukjizat Al-Qur'an di Tinjau dari Kebahasaan, isyarat ilmiah dan pemberitaan ghaib, M. Quraish Shihab.

Posting Komentar

0 Komentar