TAFSIR DAN TA'WIL | Rindi Gunhari

Nama: Rindi Gunhari

Nim  : 602201010026

Kelas : 2 A

Prodi  : Manajemen pendidikan islam


TAFSIR DAN TA’WIL

Qur’nul Karim adalah sumber tasyrl’ pertama bagi umat muhammad.dan kebehagiaan Mereka tergantung pada pemahaman maknanya, pengetahuan raahasia-rahasianya dan Pengamalan apa yang terkandung di dalamnya. Kemampuan setiap orang dalam memahami

Lafaz dan ungkapan Qur’an tidaklah sama, padahal penjelasannya sedemikian gamblang dan ayat-ayatnya pun sedemikian rinci. Perbedaan daya nalar di antara mereka ini adalah suatu hal yang tidak diperentarakan lagi. Kalangan awam hanya dapat memahami makna- Maknanya yang zahir dan pengertian ayat-ayatnya secara global. Sedang kalangan cerdik Cendikian dan terpelejar akan dapat menyimpulkan pula daripadanya makna-makna yang Menarik Dan di antara kedua kelompok ini terdapat, aneka ragam dan tingkat pemahaman.

Maka tidaklah mengherankan jika Qur’an mendapatkan perhatian besar dari umatnya melalui pengkajian intensif terutama dalam rangka menafsirkan kata-kata garib (aneh, garib) atau menta’wilkan tarkib (susunan kalimat). Tafsir secara bahasa mengikuti wazan “tafil”, berasal

Dari kata al-fasr (f, s, r) yang berarti menjelaskan, menyingkap dan menampakkan atau Menerangkan makna yang abtrak. Kata kerjanya mengikuti wazan “daraba – yadribu” dan "nasara – yansuru”. Dikatakan: “fasara (asy-syai’a) yafsiru” dan “yafsuru, fasran”, dan "fasrahu”, artinhya “abanahu” (menjelaskannya). Kata at-tafsir dan al-fasr mempunyai arti menjelaskan dan meyingkap yang tertutup. Keutamaan tafsir adalah ilmju sya’riat paling agung dan paling tinggi kedudukannya. Ia merupakan ilmu yang paling mulia obyek pembhasan dan tujuannya serta dibutuhkan. Obyek pembahasannya adalah kalamullah yang merupakan sumber segala hikmah dan “tambang” segala keutamaan. Tujuan utamannya dapat berpegang pada tali yang kokoh dan mencapai kebahagiaan hakiki.


Sumber Buku: (mabahis fi ulumul qur’an), oleh manna’ khalil al-qaitan, cetakan ke-3 1973,

Diterbitkan oleh mansyurat al-‘ Asr  al-hadis. Diperiksa kembali dan disunting oleh mualana

Hasanudin. Hak cipta terjemahan bahasa indonesia dipegang PT, pustaka litera antarnusa,

Dengan izin tertulid dari pengarang riyadh, 13 Rabiusani 1412 H.

Posting Komentar

0 Komentar