Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata kisah adalah cerita tentang kejadian ataupun peristiwa dalam kehidupan seseorang, peradaban suatu tempat maupun sebagainya. Kisah memiliki arti dalam kelas nomina ataupun kata benda sehingga kisah dapat menyatakan nama, tempat, maupun benda. Sedangkan kisah dalam al-Qur’an itu sendiri adalah pemberitaan al-Qur’an tentang hal ihwal umat terdahulu, nubuwat (kenabian) yang terdahulu dan peristiwa-peristiwayang telah terjadi. Dalam isi kandungan al-Qur’an pun telah banyak membahas prihal kejadian-kejadian pada masa lalu, sejarah dari suatu bangsa, keadaan suatu nederi, dan peninggalan jejak setiap umat yang terkemas dalam sebuah cerita yang menaruk. (Manna:1992:386-387)
Faedah kisah-kisah dalam al-Qur’an diantaranya: menjelaskan nilai-nilai dakwah kepada Allah SWT dan inti-inti syari’at, peneguh hati umat Islam, dan membenarkan atas ajaran yang dibawa oleh para nabi dan rasul.adapun hikmah dari pengulangan kisah-kisah dalam kandungan al-Qur’an diantaranya: menjelaskan keagungan al-Qur’an, memberikan perhatin besar terhadap kisah untuk menguatkan kesan dalam jiwa, menunjukkan kebesaran mukjizat al-Qur’an dan memperlihatkan adanya perbedaantujuan diungkapkannya kisah tersebut. (Sari:2019:112)
Terlepas dari kisah-kisah tersbut juga perlu di ingat, bahwa al-Qur’an juga merupakan petunjuk bagi umat islam “Kitab (al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa“ (Q.S al-Baqarah:2 ), sebagai rahmat “sebagai petunjuk dan rahmat bagi oang-orangyang berbuat kebaikan” (QS Lukman:3), penyempurna bagi kitab-kitab sebelumnya “Dan ini (al-Qur’an), ktab yang telah kami turunkan dengan penuh berkah; membenarkan kitab-kitab yang (diturunkan) sebelumnya dan agar engkau memberi peringatan kepada (penduduk (Ummul Qura (Mekah) dan orang-orang yang ada disekitarnya.....”(QS al-An’am:92), pemberi peringatan dan pembeda antara hak dan bathil “Mahasuci Allah yang telah menurunkan Furqan (al-Qur’an) kepada hamba-Nya (Muhammad), agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam (jin dan manusia)” (QS al-Furqan:1), pemberi kabar gembira “Dan kami turunkan (al-Qur’an) itu dengan sebenarnya dan (al-Qur’an) itu turun dengan (membawa) kebenaran. Dan kami mengutus engkau (Muhammad),hanya sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan” (QS al-Isra:105).
0 Komentar