Hadist Memuliakan Tamu

 Hadis sosial tentang bertamu dan memuliakan tamu 

Oleh: Syarifa Aini

Di dalam kehidupan sehari-hari bertamu itu sudah menjadi tradisi atau kebiasaan setiap hari pada setiap individu manusia, baik saudara dekat maupun sudara yang jauh. di dalam agama islam tentu saja sangat memuliakan tamu, seseorang datang bertamu tentu saja ada adabnya salah satunya yaitu mengetuk pintu tiga kali dan mengucapkan salam ketika tuan rumah sudah membukakan pintu dan mempersilahkan duduk alangkah baiknya kita mengucapkan terima kasih terlebih dahulu, memuliakan tamu disini yaitu dengan memberi makan atau minuman yang ada dirumah.

seseorang bertamu ke suatu rumah dan apabila ia sudah keluar rumah atau meninggalkan tempat yang sudah di kunjunginya, tidak boleh sekali-kali membicarakan atau ngomong dengan orang lain bahwasanya apa yang dilihat itu jadi bahan gosip dengan tetangga misalnya. ketika memasuki rumah seseorang bergembiralah dan ketika keluar rumah dari seseorang yang telah engkau kunjungi tutuplah matamu, jadikan telingamu itu tidak mendengar . dalam artian tidak boleh sedikitpun menceritakan apa yang kamu lihat, apa yang kamu dengar di dalam rumah tersebut.

عن ابي هريرة رضي  اللَّهُ تعا لي عنه ان رسول  اللَّه صلى اللَّهُ

عليه وسلم قال من كان يؤمن باللواليمافليقل خير او ليصمث ومن كان يؤمن بالله واليوم الاخر فليكرم جاره ومن كان يؤمن بالله واليم الاخر فليكرم ضيفه

Artinya:

Dari abu hurairah rasulullah saw bersabda: “siapa saja yang beriman kepada allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata baik atau diam. siapa saja yang beriman kepada allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tetangganya. siapa saja yang beriman kepada allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya”. (Hr. Bukhari dan Muslim)

Allahu A’lam Bissawab



Posting Komentar

0 Komentar