Hadist Sosial- Menyantuni orang miskin I Reni Firnaini

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ ثَوْرِ بْنِ زَيْدٍ عَنْ أَبِي الْغَيْثِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ السَّاعِي عَلَى الْأَرْمَلَةِ وَالْمِسْكِينِ كَالْمُجَاهِدِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَأَحْسِبُهُ قَالَ يَشُكُّ الْقَعْنَبِيُّ كَالْقَائِمِ لَا يَفْتُرُ وَكَالصَّائِمِ لَا يُفْطِرُ

Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Maslamah telah menceritakan kepada kami Malik dari Tsaur bin Zaid dari Abu Al Ghaits dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Orang yang membantu para janda dan orang-orang miskin seperti orang yang berjihad dijalan Allah -aku mengira beliau juga bersabda.

 Kaya dan miskin merupakan cobaan Allah pada setiap hamba. Dua keadaan ini adalah sunnatullah yang terjadi sesuai kehendak-Nya.Dua keadaan ini adalah sunnatullah yang terjadi sesuai kehendak-Nya.

Sebagian hamba diuji oleh Allah dengan limpahan harta, sebagian lagi dengan kekurangan harta. Harta yang melimpah, jabatan tinggi, dan status sosial belum tentu menjamin kemuliaan seseorang di hadapan Allah. Bisa jadi si miskin yang sering dihina dan diremehkan justru lebih mulia.

Dalam Hadits di atas, Rasul memerintahkan umatnya memperhatikan kaum dhuafa sebagai syarat memperoleh kemudahan rezeki dan pertolongan Allah. Tidak pantas bagi seorang muslim yang hidup berkecukupan memandang sebelah mata terhadap mereka yang yang kurang beruntung secara ekonomi, kedudukan dan status sosialnya.

Posting Komentar

1 Komentar

  1. Casino Site Review, Bonuses and Games | Lucky Club
    Welcome to Lucky Club. It's luckyclub all about gambling, so you know what's going on inside our casino site. All you need to know about this site.

    BalasHapus