Penyakit Hati (Hasad / Dengki) l Dimas Novendra

pict by : islami.co
          
Nikmat yang dikaruniakan Allah Swt. kepada hamba-Nya tidak sama. Ada manusia yang dikaruniai berupa nikmat kecantikan, harta benda, keturunan, kecerdasan, dan nikmat lain-lainnya. Meskipun demikian, ada manusia yang merasa tidak senang jika orang lain menerima karunia Allah Swt.

Pengertian Hasad dan Contoh Perilakunya.
Hasad secara bahasa berarti benci atau dengki, namun secara istilah hasad adalah seseorang yang membenci nikmat Allah Swt. yang dianugerahkan kepada orang lain. Selain itu, ia juga menginginkan nikmat tersebut segera hilang atau terhapus dari orang lain.
            
Ada dua kondisi yang menunjukkan seseorang apabila orang lain mendapat nikmat. Pertama, benci terhadap nikmat Allah Swt. yang dianugerahkan kepada orang lain dan ia menginginkan nikmat tersebut hilang atau berpindah kepadanya. Sikap tersebut disebut hasad. Kedua, ia tidak membenci atau menginginkan nikmat tersebut, tetapi ia ingin memperoleh nikmat yang sama. Sikap ini disebut gitbah atau nafasah(kompetisi).
         
Contoh perilaku hasad sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, A mendapat nikmat dari Allah Swt. berupa nikmat rezeki yang melipah ruah, B tidak suka dengan nikmat yang dianugerahkan dari Allah Swt. kepada A, maka B menginginkan nikmat A tersebut segera hilang atau nikmat A berpindah kepada dirinya. Sikap B merupakan penyakit hati, perilaku semacam inilah yang disebut hasad.

Dalil yang Menjelaskan Sifat Hasad
            Allah Swt. berfirman:
“Dan janganlah kamu iri terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebagian kamu lebih banyak dari sebagian yang lain....”(QS. An-Nissa: 32)
             Hadis Rasulullah saw bersabda:
“Dan janganlah kamu saling mendengki, saling memutuskan hubungan, saling benci-membenci, dan saling membelakangi, tetapi jadilah kamu hamba Allah yang bersaudara....”(H.R. Bukhari Muslim)
  
Sebab-Sebab Timbulnya Sifat Hasad
1. Permusuhan dan Kebencian
Permusuhan dan kebencian merupakan suatu sifat hasad. Permusuhan dapat menyebabkan seseorang berkeinginan untuk mengalahkannya lawannya. Ia        ingin nikmat tersebut hilang atau beralih kepadanya sehingga orang lain tidak    dapat mengalahkannya.

2. Sombong dan Ujub
Orang yang sombong selalu merasa di atas orang lain. Oleh karenanya, ia tidak menyukai jika orang lain menerima nikmat yang dapat menyainginya. Sedangkan ujub suka membangga-banggakan amal dan nikmat yang diterimanya. Ia juga tidak ingin ada orang yang dapat menyainginya.

3. Cinta Harta dan Gila Jabatan
Orang yang cinta harta tidak menyukai jika ada orang lain yang memperoleh       nikmat berupa harta benda. Ia khawatir orang tersebut dapat mengalahkannya      dalam bidang ekonomi dan kekayaan. Sedangkan gila jabatan menyebabkan       seseorang merasa tidak suka jika ada orang lain mendapat karunia berupa kedudukan atau jabatan. Ia ingin kedudukan atau jabatan tersebut segera hilang atau berpindah kepadanya.

Cara-Cara Menghindari Sifat Hasad
  1. Mewaspadai bahaya dan menghindari penyebabnya, seperti contoh diatas
  2. Menyadari bahwa nikmat yang diterima berasal dari Allah Swt.
  3. Menyadari bahwa sesama manusia adalah saudara
  4. Memohon perlindungan Allah Swt.

Semoga kita semua dalam perlindungan Allah dari sifat penyakit hati yaitu hasad dan dijauhkan sifatnya dari kita sebagai hamba-Nya, aamiin. Apabila ada kesalahan dalam penulisan, mohon dikritik yang bersifat membangun agar penulis dapat memperbaiki dengan baik.

~والله أعلم بالصواب~

Posting Komentar

0 Komentar