![]() |
pict by : islami.co |
Nikmat yang dikaruniakan
Allah Swt. kepada hamba-Nya tidak sama. Ada manusia yang dikaruniai berupa
nikmat kecantikan, harta benda, keturunan, kecerdasan, dan nikmat lain-lainnya.
Meskipun demikian, ada manusia yang merasa tidak senang jika orang lain menerima
karunia Allah Swt.
Pengertian Hasad dan
Contoh Perilakunya.
Hasad secara bahasa berarti benci atau dengki,
namun secara istilah hasad adalah seseorang yang membenci nikmat Allah Swt.
yang dianugerahkan kepada orang lain. Selain itu, ia juga menginginkan nikmat
tersebut segera hilang atau terhapus dari orang lain.
Ada dua kondisi yang menunjukkan seseorang apabila orang lain mendapat nikmat. Pertama, benci terhadap nikmat Allah Swt. yang dianugerahkan kepada orang lain dan ia menginginkan nikmat tersebut hilang atau berpindah kepadanya. Sikap tersebut disebut hasad. Kedua, ia tidak membenci atau menginginkan nikmat tersebut, tetapi ia ingin memperoleh nikmat yang sama. Sikap ini disebut gitbah atau nafasah(kompetisi).
Contoh perilaku hasad sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, A mendapat nikmat dari Allah Swt. berupa nikmat rezeki yang melipah ruah, B tidak suka dengan nikmat yang dianugerahkan dari Allah Swt. kepada A, maka B menginginkan nikmat A tersebut segera hilang atau nikmat A berpindah kepada dirinya. Sikap B merupakan penyakit hati, perilaku semacam inilah yang disebut hasad.
Dalil yang Menjelaskan
Sifat Hasad
Allah Swt. berfirman:
“Dan janganlah kamu iri terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebagian kamu lebih banyak dari sebagian yang lain....”(QS. An-Nissa: 32)
Hadis Rasulullah saw
bersabda:
“Dan janganlah kamu saling mendengki, saling memutuskan hubungan, saling benci-membenci, dan saling membelakangi, tetapi jadilah kamu hamba Allah yang bersaudara....”(H.R. Bukhari Muslim)
Sebab-Sebab Timbulnya
Sifat Hasad
1. Permusuhan dan
Kebencian
Permusuhan dan kebencian merupakan suatu sifat hasad.
Permusuhan dapat menyebabkan seseorang
berkeinginan untuk mengalahkannya lawannya. Ia ingin
nikmat tersebut hilang atau beralih kepadanya sehingga orang lain tidak dapat mengalahkannya.
2. Sombong dan Ujub
Orang yang sombong selalu merasa di atas orang lain. Oleh
karenanya, ia tidak menyukai
jika orang lain menerima nikmat yang dapat menyainginya. Sedangkan ujub suka membangga-banggakan amal dan nikmat
yang diterimanya. Ia juga tidak
ingin ada orang yang dapat menyainginya.
3. Cinta Harta dan Gila Jabatan
Orang yang cinta harta tidak menyukai jika ada orang lain
yang memperoleh nikmat berupa harta
benda. Ia khawatir orang tersebut dapat mengalahkannya dalam bidang ekonomi dan kekayaan. Sedangkan gila jabatan
menyebabkan seseorang merasa tidak
suka jika ada orang lain mendapat karunia berupa kedudukan atau jabatan. Ia ingin kedudukan atau jabatan tersebut
segera hilang atau berpindah
kepadanya.
Cara-Cara Menghindari
Sifat Hasad
- Mewaspadai bahaya
dan menghindari penyebabnya, seperti contoh diatas
- Menyadari bahwa nikmat yang diterima berasal dari Allah Swt.
- Menyadari bahwa sesama manusia adalah saudara
- Memohon perlindungan Allah Swt.
Semoga kita semua dalam
perlindungan Allah dari sifat penyakit hati yaitu hasad dan dijauhkan sifatnya
dari kita sebagai hamba-Nya, aamiin. Apabila ada kesalahan dalam penulisan,
mohon dikritik yang bersifat membangun agar penulis dapat memperbaiki dengan
baik.
~والله أعلم بالصواب~
0 Komentar