Indahnya Tolong Menolong
Manusia merupakan makluk social yang hidup saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya. Hidup saling membutuhkan tolong menolong dalam kebaikan. Tolong menolong biasa disebut ta’awun yaitu upaya untuk saling membantu. Saling tolong menolong merupakan sikap yang terpuji, tidak ada dalam islam tolong menolong dalam perbuatan tercela atau tolong monolong dalam hal dosa. Islam sendiri tentu mengajarkan untuk saling tolong menolong.
حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ :
“لِيَنْصُرْ الرَّجُلُ أَخَاهُ ظَالِمًا أَوْ مَظْلُومًا فَإِنْ كَانَ ظَالِمًا فَلْيَنْهَهُ فَإِنَّهُ لَهُ نُصْرَةٌ وَإِنْ كَانَ مَظْلُومًا فَلْيَنْصُرْهُ”
رواه داريمي.
Artinya
Telah menceritakan kepada kami Abu Nu’man telah menceritakan kepada kami Zuhair dari Abu AzZubair dari Jabir bahwa Rasulullah Saw bersabda :“Hendaklah seseorang menolong saudaranya yang menzhalimi atau yang dizhalimi. Jika ia orang yang menzhalimi maka hendaklah ia dicegah, karena itu adalah cara menolongnya. Dan jika ia orang yang dizhalimi, maka hendaklah ia ditolong.”HR. Darimi.
Hadis di atas mengajarkan kepada kita untuk tidak hanya menolong orang yang dizalimi. Namun orang yang menzalimi juga harus ditolong dengan cara mencegahnya dari berbuat jahat, sehingga tidak jadi berbuat jahat.
Ta’awun terdapat dalam Al-Qur’an surah Al-Maidah ayat 2, dari kata Ta’awanu, yang diartikan Kamu membantu satu sama lain, kamu bekerja sama, wajib bagi orang-orang mukmin tolong-menolong sesama mereka dalam mengerjakan kebajikan dan taqwa, dan dilarang tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Sayyid Qurtb menjelaskan dalam menafsirkan Q.S. Al-Maidah ayat 2, jarak antar dataran rendah jahiliyah dengan ufuk Islam adalah jarak antara semboyan Jahiliyah yang popular itu dengan firman Allah “Janganlah sekali-kali kebencianmu kepada suatu kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari masjidil haram, mendoronmu berbuat aniaya (kepada mereka). Tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan taqwa, dan jangan tolong-menolong di dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.
Penafsiran diatas menjelaskan bahwa jangan menjadi orang yang jahiliah, jahiliah itu adalah orang orang yang kufur atau orang orang yang tidak taat pada agama. Harus bertakwa kepada Allah karna apa bila kita tidak patuhs ke pada Allah, maka siksa Allah itu sangat berat.
Tulisan ini bersumber pada artikel artikel yang dkumpulkan penulis dan dijadikan satu, Mohon maaf apa bila terdapat kesamaan dan kekurangan dalam tulisan ini.
0 Komentar